SUARA UTAMA, Probolinggo – Seiring berkembangnya Digitalisasi khususnya Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). pada awalnya merupakan sistem e-procurement (pengadaan secara elektronik) yang dikembangkan oleh LKPP(Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). 24/04/2025.
Miris nya, Diduga LPSE di manfaatkan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Probolinggo untuk menawarkan dan mengikat Kontrak antara Dokter honorer dengan Puskesmas. di ketahui melalui aplikasi LPSE Jasa Dokter Honorer di tawarkan mulai tanggal 08 Januari 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Publikasi jasa Dokter Honorer melalui aplikasi LPSE Terkesan memaksa sehingga mau tidak mau harus mengikuti aturan tersebut. Sehingga memunculkan dugaan dan terkesan ada oknum yang dengan sengaja melakukan praktik jual jasa Dokter honorer.
Ketika team media mengklarifikasi Dokter honorer yang ada di kabupaten Probolinggo. yang dirinya enggan di publikasikan identitas nya. ia membenarkan bahwa namanya masuk ke LPSE Jual jasa Dokter honorer. ” ya memang benar semua dokter honorer di tawarkan jasanya melalui aplikasi LPSE. “katanya.
Namun, Ia mengaku terpaksa Mengikuti penawaran jasa melalui LPSE di karenakan tidak ada pilihan lain. “sebelumnya, memang ada pemberitahuan kepada kami, Namun, kami tidak ada pilihan lain, kami hanya honorer, Kami terpaksa mengikuti aturan yang di buat Dinkes. “Jelas nya.
Ia juga sempat mengaku tersinggung di karenakan terkesan ada perdagangan manusia. “seandainya ada pilihan lain, kami sebagai Dokter honorer aturan ini kami duga tidak sesuai, yaa, kami tersinggung lah, kok terkesan ada perdagangan manusia melalui aplikasi. “pungkas nya.
Selanjutnya team media mengkonfirmasi Dinas kesehatan kabupaten Probolinggo melalui Sekretaris Dinkes “Dr. Dewi vironica, M.Epid” prihal adanya dugaan Jual jasa Dokter melalui LPSE Menggunakan Jejaring sosial Whatsap via chat pada tanggal 21 April 2025. dirinya hanya menjawab. “Walaikumsalam, nanti saya tlpon ya, masih rapat di bapeda. “Jawab nya.
Namun, hingga keesokan harinya (tanggal 22 April 2025). Tidak menelpon nya. sehingga, team media kembali mengkonfirmasi Sekretaris Dinas kesehatan tersebut. Selang beberapa jam kemudian ia menelpon, akan tetapi tidak kedengaran di karenakan team media masih dalam perjalanan. Selanjutnya ia menjawab. “Saya masih di Sumber. “Jawab nya lagi.
Team media terus berusaha Mengkonfirmasi Sekretaris Dinas kesehatan tersebut, pada tanggal 23 April 2025, Kembali menghubungi nya agar team media mendapatkan jawaban terkait dugaan penjualan jasa Dokter honorer lewat LPSE. Namun, konfirmasi media hingga tiga hari berturut turut. Tidak mendapatkan jawaban hingga berita ini di terbitkan.
Penulis : AM