Diduga Ada Praktek Jual Beli Jasa Dokter Honorer Melalui Aplikasi LPSE, Dinkes Kabupaten Probolinggo Memilih Diam

- Writer

Kamis, 24 April 2025 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUARA UTAMA, Probolinggo – Seiring berkembangnya Digitalisasi khususnya Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). pada awalnya merupakan sistem e-procurement (pengadaan secara elektronik) yang dikembangkan oleh LKPP(Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). 24/04/2025.

Miris nya, Diduga LPSE di manfaatkan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Probolinggo untuk menawarkan dan mengikat Kontrak antara Dokter honorer dengan Puskesmas. di ketahui melalui aplikasi LPSE Jasa Dokter Honorer di tawarkan mulai tanggal 08 Januari 2025.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Diduga Ada Praktek Jual Beli Jasa Dokter Honorer Melalui Aplikasi LPSE, Dinkes Kabupaten Probolinggo Memilih Diam Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Publikasi jasa Dokter Honorer melalui aplikasi LPSE Terkesan memaksa sehingga mau tidak mau harus mengikuti aturan tersebut. Sehingga memunculkan dugaan dan terkesan ada oknum yang dengan sengaja melakukan praktik jual jasa Dokter honorer.

Ketika team media mengklarifikasi Dokter honorer yang ada di kabupaten Probolinggo. yang dirinya enggan di publikasikan identitas nya. ia membenarkan bahwa namanya masuk ke LPSE Jual jasa Dokter honorer. ” ya memang benar semua dokter honorer di tawarkan jasanya melalui aplikasi LPSE. “katanya.

Namun, Ia mengaku terpaksa Mengikuti penawaran jasa melalui LPSE di karenakan tidak ada pilihan lain. “sebelumnya, memang ada pemberitahuan kepada kami, Namun, kami tidak ada pilihan lain, kami hanya honorer, Kami terpaksa mengikuti aturan yang di buat Dinkes. “Jelas nya.

BACA JUGA :  Polsek Pajarakan Layangkan Undangan Klarifikasi ke Dua, Korban Mengaku Mendapatkan Uang 15 Juta. 

Ia juga sempat mengaku tersinggung di karenakan terkesan ada perdagangan manusia. “seandainya ada pilihan lain, kami sebagai Dokter honorer aturan ini kami duga tidak sesuai, yaa, kami tersinggung lah, kok terkesan ada perdagangan manusia melalui aplikasi. “pungkas nya.

Selanjutnya team media mengkonfirmasi Dinas kesehatan kabupaten Probolinggo melalui Sekretaris Dinkes “Dr. Dewi vironica, M.Epid” prihal adanya dugaan Jual jasa Dokter melalui LPSE Menggunakan Jejaring sosial Whatsap via chat pada tanggal 21 April 2025. dirinya hanya menjawab. “Walaikumsalam, nanti saya tlpon ya, masih rapat di bapeda. “Jawab nya.

Namun, hingga keesokan harinya (tanggal 22 April 2025). Tidak menelpon nya. sehingga, team media kembali mengkonfirmasi Sekretaris Dinas kesehatan tersebut. Selang beberapa jam kemudian ia menelpon, akan tetapi tidak kedengaran di karenakan team media masih dalam perjalanan. Selanjutnya ia menjawab. “Saya masih di Sumber. “Jawab nya lagi.

Team media terus berusaha Mengkonfirmasi Sekretaris Dinas kesehatan tersebut, pada tanggal 23 April 2025, Kembali menghubungi nya agar team media mendapatkan jawaban terkait dugaan penjualan jasa Dokter honorer lewat LPSE. Namun, konfirmasi media hingga tiga hari berturut turut. Tidak mendapatkan jawaban hingga berita ini di terbitkan.

Penulis : AM

Berita Terkait

Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan
Pemerintah Desa Wangkal Realisasi Anggaran Dana Desa Tahap pertama, berbentuk pembangunan fisik Aspal dan Rabat
Warga Desa Tegalwatu Resah, Oknum Penagih PNM Mekar Diduga Melampaui Batas Waktu Yang Telah di Tentukan OJK
Terindikasi Mark Up Anggaran Dana Hibah Tahun 2023, Puskesmas Tiris Mengaku Cuman Menerima Barang. 
Sekda Subang Ajak ASN Tingkatkan Disiplin dan Kreativitas untuk Dukung Visi – Misi Kabupaten Subang
Menyoal Kegaduhan Politik FPP TNI dalam Komunikasi Politik
Debitur Telat Dua Bulan di Pasang Plang, Personil Komunitas Pakopak Siap Mendampingi Ke Jalur Hukum.
Kuatkan Barisan, Pesantren Bisnis Indonesia Jawa Timur Sukses Gelar Diklat Restorasi Kader 
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 15:06 WIB

Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan

Senin, 28 April 2025 - 22:11 WIB

Warga Desa Tegalwatu Resah, Oknum Penagih PNM Mekar Diduga Melampaui Batas Waktu Yang Telah di Tentukan OJK

Senin, 28 April 2025 - 18:50 WIB

Terindikasi Mark Up Anggaran Dana Hibah Tahun 2023, Puskesmas Tiris Mengaku Cuman Menerima Barang. 

Senin, 28 April 2025 - 14:17 WIB

Sekda Subang Ajak ASN Tingkatkan Disiplin dan Kreativitas untuk Dukung Visi – Misi Kabupaten Subang

Senin, 28 April 2025 - 11:53 WIB

Menyoal Kegaduhan Politik FPP TNI dalam Komunikasi Politik

Minggu, 27 April 2025 - 19:19 WIB

Debitur Telat Dua Bulan di Pasang Plang, Personil Komunitas Pakopak Siap Mendampingi Ke Jalur Hukum.

Minggu, 27 April 2025 - 00:34 WIB

Kuatkan Barisan, Pesantren Bisnis Indonesia Jawa Timur Sukses Gelar Diklat Restorasi Kader 

Sabtu, 26 April 2025 - 23:40 WIB

Perbakin Aceh Utara Gelar Bansos untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Pendapatan Minimal, Gaya Hidup Maksimal || SuaraUtama.ID

Artikel

Pendapatan Minimal, Gaya Hidup Maksimal

Rabu, 30 Apr 2025 - 05:34 WIB

Artikel

Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan

Selasa, 29 Apr 2025 - 15:06 WIB