Peresmian dan Tasyakuran Paguyuban Seni Karawitan Madya Laras yang Mendapat Hibah Gamelan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DIY

- Penulis

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Balecatur – Paguyuban Seni Karawitan Madya Laras yang bernaung di bawah LPMK Dusun Sumber Gamol Balecatur Gamping Sleman resmi menggelar acara peresmian dan tasyakuran atas diterimanya hibah gamelan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DIY. Acara yang digelar di Padukuhan Sumber Gamol ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para kelompok gamelan. Paguyuban Seni Karawitan Madya Laras di ketuai oleh Bapak A.G Slamet.

Dalam sambutannya, Ketua Padukuhan Sumber Gamol, Bapak Agus Triyatno, menyampaikan rasa syukur atas diterimanya hibah gamelan yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas seni budaya di masyarakat. “Dengan adanya gamelan ini, kami berharap dapat terus melestarikan budaya tradisional sekaligus menciptakan kegiatan yang dapat menyatukan warga,” ungkapnya.

Dalam Wawancaranya, Bpk A. G Slamet menyampaikan bahwa kegiatan di Paguyuban Seni Karawitan Madya Laras terdiri dari berbagai kelompok, mulai dari kelompok Bapak-bapak, Ibu-ibu, hingga kelompok anak-anak. Semua kelompok ini sangat antusias mengikuti kegiatan gamelan yang dilaksanakan secara rutin. Kegiatan gamelan tidak hanya memberikan manfaat dalam menjaga kelestarian budaya, tetapi juga dapat memberikan efek positif bagi kesehatan, seperti relaksasi dan peningkatan hormon bahagia, yang berpotensi membuat tubuh tetap awet muda. Selain itu kegiatan gamelan dapat mengurangi angka kejadian kriminalitas di berbagai daerah.

Acara peresmian ini dilakukan pada tanggal 6 Februari 2025 oleh Sekretaris Desa Balecatur, yang memberikan sambutan hangat kepada seluruh masyarakat dan tamu undangan yang hadir. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, yang tidak hanya memperkenalkan budaya tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kebersamaan warga,” ujar Lurah dalam pidatonya.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DIY dan Bapak Anton Prabu Semendawai, SH Anggota DPRD Propinsi DIY yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif dari Paguyuban Seni Karawitan Madya Laras dalam mengembangkan seni budaya gamelan. Mereka berharap, kegiatan ini bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi komunitas lain untuk melestarikan kebudayaan lokal.

Peresmian ini disambut dengan antusias oleh seluruh masyarakat sekitar yang hadir, yang turut merayakan momen bersejarah ini dengan penuh kegembiraan. Sebagai penutup, acara diisi dengan penampilan dari kelompok gamelan yang berhasil menarik perhatian para tamu undangan dan masyarakat.

Dengan adanya hibah gamelan ini, Paguyuban Seni Karawitan Madya Laras semakin optimis untuk terus berkarya dalam melestarikan seni tradisional dan mempererat hubungan antarwarga melalui kegiatan seni yang penuh makna.

Penulis : Eny Retna Ambarwati

Editor : Eny Retna Ambarwati

Sumber Berita : Paguyuban Seni Karawitan Madya Laras

Berita Terkait

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Berita ini 159 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:46 WIB

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Berita Terbaru