RM, Pj Wali Kota Pekanbaru Dikabarkan Terjaring OTT KPK.

- Penulis

Selasa, 3 Desember 2024 - 01:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RM, Pj Wali Kota Pekanbaru

RM, Pj Wali Kota Pekanbaru

SUARA UTAMA, Riau – Kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada Senin (02/12/2024). Dalam operasi ini empat pejabat berinisial RM, IP, AK, NP, serta seorang pihak swasta turut diamankan.

 

Dugaan awal menyebutkan OTT ini terkait pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sampah dan mekanisme pengadaan pihak ketiga untuk tahun anggaran 2025.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 RM, Pj Wali Kota Pekanbaru Dikabarkan Terjaring OTT KPK. Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron telah membenarkan adanya OTT KPK di Pekanbaru.

“Memang benar KPK telah melakukan OTT terhadap Penyelenggara Negara di wilayah Pekanbaru Riau,” ungkap Ghufron.

 

Sebelumnya salah seorang pejabat Polda Riau juga membenarkan adanya OTT tersebut, namun menegaskan bahwa operasi ini sepenuhnya berada dalam kewenangan KPK.

BACA JUGA :  Kapolda Riau Mangkir Disidang Praperadilan, Eks Kadiskes Kampar Kecewa.

“Tadi saya sudah tanyakan kepada Kapolresta Pekanbaru, operasi ini bukan bagian dari agenda Polda Riau maupun Polresta Pekanbaru, operasi ini adalah ranah KPK,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa informasi mengenai OTT diterima langsung dari Kapolresta Pekanbaru. “Informasinya baru kami dapat tadi,” tambahnya.

 

Hingga saat ini KPK belum memberikan pernyataan resmi terkait identitas para pejabat yang ditangkap maupun detail kasus yang sedang diselidiki. Operasi ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media, dan masyarakat menanti perkembangan terbaru dari kasus ini.

Penulis : Joell

Sumber Berita : SUARA UTAMA

Berita Terkait

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Berita ini 804 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Berita Terbaru