Misteri  Petilasan Sendang Kaputren Gagar di Desa Ngrayudan

- Penulis

Jumat, 27 September 2024 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Ngawi – Petilasan yang sakral (dikeramatkan) bernama Sendang Kaputren Gagar, tepatnya terletak di Dukuh Gagar RT. 03/01, Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Ternyata banyak menyimpan sejarah dan misteri, yang banyak diceritakan masyarakat desa tersebut. Sendang Gagar tidak asing bagi warga di kecamatan jogorogo dan sekitarnya.

Berawal dari penelusuran awak media, yang sengaja menemui seorang Putri mantan Kepala Desa Ngrayudan di era 1970.

Putri tersebut bernama Nanting Ismiyati, beliau adalah putri dari mantan kepala desa Ngrayudan diera th 1970 an.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Misteri  Petilasan Sendang Kaputren Gagar di Desa Ngrayudan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

1000498628 320x296 Misteri  Petilasan Sendang Kaputren Gagar di Desa Ngrayudan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: Ibu Nanting Ismiyati Narasumber, Petilasan Sendang Kaputren Gagar

Nanting Ismiyati menceritakan, sejarah yang beliau ketahui tentang Sendang Kaputren Gagar yang mirip cerita Roro Jonggrang. Di zaman Almarhumah Bapak Dul Manap kepala desa Ngrayudan tahun 1970, beliau juga merupakan Ayahanda Ibu Nanting Ismiyati.

“Sendang tersebut masih disakralkan dan setiap tahun diadakan Bersih Desa, warga Dukuh Gagar selalu nyekar atau tabur bunga di sendang petilasan tersebut,” Tuturnya.

Lanjutnya, meskipun sudah zaman modern sedang Kaputren Gagar tetap masih asli, belum ada pemugaran sampai sekarang. Kondisi petilasan sendang pun masih terlihat keasliannya.

BACA JUGA :  Bahas RTRW dan Tambang, Bupati Subang Sambut Kunjungan Komisi IV DPRD Jabar
1000498617 320x140 Misteri  Petilasan Sendang Kaputren Gagar di Desa Ngrayudan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: petilasan Sendang Kaputren Gagar desa Ngrayudan

“Perlu di ketahui, sendang Kaputren Gagar tidak berujud selayaknya sendang pada umumnya, sendang Kaputren Gagar hanya berupa batu persegi dan tengah cekung,” Jelasnya.

Masih menurut keterangan Ibu Nanting Ismiyati, walaupun begitu kondisi dan wujudnya batu cekung itu masih sakral (keramat).

“Sekitar tahun 198, Desa Ngrayudan diterjang bencana angin ribut atau disebut puting beliung. Sampai sekarang semua kejadian bencana tersebut masih terngiang, kemungkinan ada suatu kesalahan atau larangan yang di langgar oleh warga, gak tau dari mana bencana itu tiba-tiba datang,” Ungkapnya.

Selain cerita tentang Sendang Kaputren Gagar, ternyata di wilayah desa Ngrayudan juga banyak petilasan – petilasan yang masih sakral (angker). Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke petilasan tersebut, dipersilahkan dan Jan lupa jaga adab dan sopan santun di wilayah sendang keramat

Ibu Nanting Ismiyati berharap, semoga banyak yang berkunjung ke petilasan tersebut, selain untuk memanjatkan doa pada sang pencipta (Allah SWT) sekaligus berwisata. Sebab disekitar petilasan suasananya tenang dan udaranya cukup sejuk.

Penulis : Sofyan

Editor : Tri Sofyan Effendi

Sumber Berita : Cerita masyarakat

Berita Terkait

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Berita ini 330 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Berita Utama

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:32 WIB