PJ Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Perusahaan dan Pekerja Tingkatkan Budaya K3

- Penulis

Rabu, 24 Januari 2024 - 21:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, CILEGON – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar Memimpin Apel Peringatan Bulan K3 Tahun 2024 Tingkat Provinsi Banten di Stadion PT Krakatau Steel Kota Cilegon pada hari Rabu, 24/1/2024 dan dihadiri oleh personil Pengawas Ketenagakerjaan dan perusahaan yang berada di kawasan industri Krakatau Steel. Pelaksanaan Apel ini juga membuka serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka Bulan K3 Tahun 2024.

 

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi momentum bersama antara pemerintah, pekerja dan perusahaan, untuk terus menanamkan budaya K3 saat bekerja.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 PJ Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Perusahaan dan Pekerja Tingkatkan Budaya K3 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kita memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dilakukan di Kota Cilegon. Kegiatan ini dihadiri oleh segenap perusahaan dari berbagai jenis aktivitas kegiatan industrinya. ungkap Al Muktabar usai memimpin Apel Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Rabu (24/1/2024).

Al Muktabar menyampaikan momentum ini sebagai bentuk introspeksi dan evaluasi yang selama ini telah berjalan. Dapat menjadi perbaikan untuk lebih baik ke depannya. Pekerja dan perusahaan diimbau agar dapat bersama-sama menyadari dan mengimplementasikan standar operasional saat bekerja.

Kita juga mendorong pengawas ketenagakerjaan untuk dapat dioptimalkan. Ini memerlukan kesadaran bersama. imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Septo Kalnadi menyampaikan, Bulan K3 diperingati mulai 12 Januari hingga 12 Februari. Melalui peringatan itu diharapkan dapat meningkatkan budaya K3 dalam mengantisipasi kecelakaan akibat kerja maupun akibat penyakit di lingkungan kerja.

Jadi keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan salah satunya untuk bagaimana meningkatkan produktivitas perusahaan. Serta menghindari adanya fatality accident yang menyebabkan kecelakaan. ujarnya.

Septo juga mengimbau kepada para pekerja dan perusahaan untuk dapat lebih memperhatikan standar operasional pada saat bekerja, serta meningkatkan budaya K3 di setiap perusahaan.

BACA JUGA :  Eko Wahyu Pramono: Pajak Harus Jadi Alat Keadilan, Bukan Sekadar Kewajiban

Memang standar operasional bekerja di tiap perusahaan itulah yang menjadi pangkal. Karena apabila terlalu menganggap remeh dan tidak menjalankan standar operasional itu selalu menjadi pangkal dari kecelakaan kerja di perusahaan. Jelasnya.

Septo menuturkan pada Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja tersebut diikuti sekitar 250 pekerja yang menjadi perwakilan dari 130 perusahaan yang ada di Kota Cilegon.

Selain itu, ia mengungkapkan peringatan bulan K3 tersebut juga akan dilakukan di Kabupaten/Kota lainnya.

Selain apel, pada Peringatan Bulan K3 ini terdapat kegiatan seminar, perlombaan pemadaman api hingga kegiatan donor darah. pungkasnya.

Kita hadir di sini, adalah sebuah komitmen pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bersama antara Pemerintah dalam hal ini Bapak PJ. Gubernur Banten (AL Muktabar) bersama insan Dunia Usaha dan Industri di Provinsi Banten. Ini menjadi tidak hanya sekedar memperingati tapi lebih dari itu adalah usaha mewujudkan Zero Accident. Tutup Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, Septo Kanaldi.

 

Serang, 24 Januari 2024

Berita Terkait

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Berita Utama

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:32 WIB