Warga Desa Mudo Protes Kerusakan Jalan Akibat Alat Berat Excavator Tanpa Tronton

- Penulis

Senin, 28 Juli 2025 - 12:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Sejumlah warga Desa Mudo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, mengeluhkan kerusakan parah pada jalan kabupaten yang menghubungkan Kota Bangko ke Desa Mudo. Kerusakan tersebut diduga disebabkan oleh alat berat excavator yang melintasi jalan aspal tanpa menggunakan trado (pelindung roda).

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini di lapangan, alat berat excavator tersebut diketahui digunakan oleh warga Desa Langling, berinisial Mas, untuk keperluan pembukaan lahan atau steking. Akibatnya, jalan yang merupakan akses vital bagi masyarakat setempat mengalami kerusakan yang cukup serius, mempersulit lalu lintas dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Para warga Desa Mudo meminta agar pihak terkait segera memberikan sanksi tegas terhadap pemilik alat berat tersebut. Mereka khawatir jika kejadian ini tidak segera ditangani, maka kerusakan pada jalan akan semakin parah, dan akan menghambat mobilitas mereka yang bergantung pada jalan tersebut.

“Ini jalan utama yang menghubungkan Bangko ke Desa Mudo. Kerusakan yang ditimbulkan sangat merugikan kami. Kami berharap ada tindakan tegas dari pemerintah Desa agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

IMG 20250728 WA0044 Warga Desa Mudo Protes Kerusakan Jalan Akibat Alat Berat Excavator Tanpa Tronton Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Warga juga menekankan pentingnya perhatian lebih dari pemerintah daerah agar infrastruktur jalan di wilayah mereka tetap terjaga, dan pemilik alat berat yang tidak memperhatikan kerusakan yang ditimbulkan bisa diberi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pemerintah Desa Mudo diharapkan segera merespons keluhan warga dengan mengambil langkah-langkah konkret, termasuk koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Merangin, untuk memastikan perbaikan jalan dilakukan sesegera mungkin.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak berwenang masih belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini. Namun, warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan pemerintah segera melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat kelalaian tersebut.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 132 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Berita Terbaru