Ungkapkan Pelaku Tiga Warga Sipil Korban di Puncak Jaya

- Penulis

Rabu, 14 Agustus 2024 - 00:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok/foto saat ambil pernyataan sikap tuntaskan 3korban di punjak jaya.

Dok/foto saat ambil pernyataan sikap tuntaskan 3korban di punjak jaya.

Yogyakarta Suarautama.id Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Puncak jaya ( ipmapuja ) se-jawa dan bali, serta ipmapuja seluruh indonesia menanggapi kasus Pembunuhan Tiga warga sipil Korban Di kabupaten puncak jaya, Maka kegiatan ini Mahasiswa ambil pernyataan sikap, yang mengikuti 32 orang, melangsung di halaman asrama puncak di jogjakarta pada selasa, 13 Agustus 2024.

Dok/foto saat ambil pernyataan sikap tuntaskan 3korban di punjak jaya.
Dok/foto saat ambil pernyataan sikap tuntaskan 3korban di punjak jaya.

Ipmapuja Jawa Bali Klarifikasi, Demo Atas Namakan Forum Mahasiswa Puncak Jaya Di Jakarta

forum besar pelajar dan mahasiswa puncak jaya se-indonesia yang tergabung (ipmapuja se-jawa dan bali) ( kmppj jayapura ) ( knppj nabire ) ( kmppj wamena)( impj – manokwari ) ( hpm pj makasar) ( ppmpj manado ) ( ipm pj gorontalo ) (ipm puja palopo ).

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Ungkapkan Pelaku Tiga Warga Sipil Korban di Puncak Jaya Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Poster sebelum ambil pernyataan sikap seluruh mahasiswa puncak jaya.
Poster sebelum ambil pernyataan sikap seluruh mahasiswa puncak jaya.

DPD II KNPI Puncak Jaya Siap Melaksanakan Musda & Tidak Ada Perpecahan

pernyataan sikap dengan adanya insiden penembakan yang dilakukan oleh satgas tni 753, pos wiringgame bersama satgas kopassus maleo, tim satgas elang dan bin kabupaten puncak jaya terhadap warga sipil di kabupaten puncak jaya provinsi papua tengah pada hari selasa tanggal 16 juli 2024, sekitar pukul 20:00 wit di depan sd yppgi mulia kampung pepera, distrik mulia kabupaten puncak jaya provinsi papua tengah. Katanya yundi wonda juru bicara saat pernyataan sikap.

Lebih Lanjut’ dalam insiden tersebut menewaskan 3 warga sipil, dengan nama nama korban sebagai berikut.

1. pemerinta morib (sebagai kepala kampung porbalo distrik dokome kab. puncak jaya)
2. dominus enumbi (sebagai warga sipil, asal kampung karubate distrik muara kab. puncak jaya)
3. tonda wanimbo (sebagai warga sipil, kampung temu distrik ilamburawi kab. puncak jaya)

Kami (AMP KK Yogyakarta) menuntut Segera Tutup PT Freeport Karena Sumber Malapetaka Bagi Rakyat Papua”.

berdasarkan kejadian diatas, maka kami forum mahasiswa puncak jaya se-indonesia melakukan kajian dan menyimpulkan bahwa:
ketiga korban penembakan tersebut adalah murni warga sipil kabupaten puncak jaya.

ketiga korban tersebut tidak ada keterlibatan dalam pergerakan perjuangan opm-tpnpb di wilayah kabupaten puncak jaya, tidak seperti yang diduga satgas tni 753 pos wiringgame bersama satgas kopassus maleo, tim satgas elang dan bin kabupaten puncak jaya dalam melakukan operasinya

Poster sebelum ambil pernyataan sikap seluruh mahasiswa puncak jaya.
Poster sebelum ambil pernyataan sikap seluruh mahasiswa puncak jaya.

tindakan yang dilakukan oleh satgas tni 753 pos wiringgame bersama satgas kopassus maleo, tim satgas elang dan bin kabupaten puncak jaya adalah kejahatan kemanusiaan atau pelanggaran ham dan diduga kuat melanggar uu no. 26 tahun 2000 tentang pengadilan hak asasi manusia pasal 9 haruf a,e, dan i. Katanya yundi wonda juru bicara saat pernyataan sikap.

Peristiwa Rentetan Kebakaran di Dogiyai, Ini Pernyataan Sikap IPMADO Manokwari

publikasi kronologis kejadian penembakan ketiga korban warga sipil oleh pangdamxvii cendrawasih papua, merupakan informasi hoax.

BACA JUGA :  Calo tiket terminal Kampung Rambutan Jakarta meresahkan penumpang

bedasarkan uraian diatas, maka kami orum mahasiswa puncak jaya se-indonesia meminta dan menuntut kepada negarah republik indonesia/

kami meminta kepada komnas ham ri, sudah melakukan investigasi terhadap ketiga korban warga sipil di kabupaten puncak jaya, harus terbuka sampai tuntaskan secara hukum nasional dan internasional yang berlaku negara republik indonesia.
Punkas yundi wonda juru bicara saat pernyataan sikap.

Ipmapuja Jawa Bali Klarifikasi, Demo Atas Namakan Forum Mahasiswa Puncak Jaya Di Jakarta

kami mendesak kepada komnas ham provinsi papua dan lbh se-papua melakukan investigasi terhadap ketiga korban warga sipil di kabupaten puncak jaya. kami meminta kepada panglima tni republik indonesia, segera mencopot pangdam xvii cendrawasih papua dan dandim 1714 kabupaten puncak jaya.

pemerintah provinsi papua tengah, mrp prov. papua tengah, pemerintah kabupaten puncak jaya, dprd kabupaten puncak jaya, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan kab. puncak jaya untuk segera menyingkapi kasus pembunuhan masyarakat sipil dengan serius.

Dok/foto saat ambil pernyataan sikap tuntaskan 3korban di punjak jaya.
Dok/foto saat ambil pernyataan sikap tuntaskan 3korban di punjak jaya.

kami meminta kepada pihak berwajib segara menangkap dan mengadili pelaku penembakan ketiga warga sipil di kabupaten puncak jaya secara h ukum yang berlaku

tarik militer non-organik di kabupaten puncak jaya, provinsi papua tengah.
pemerintah republik inonesia segera mebuka jurnalis seluas luasnya seluruh tanah papua
bila pernyataan sikap kami tidak ditanggapi dengan serius, maka kami akan memboikot pilkada kabupaten puncak jaya tahun 2024.

Ipmapuja Jawa Bali Klarifikasi, Demo Atas Namakan Forum Mahasiswa Puncak Jaya Di Jakarta

demikian pernyataan sikap kami, atas perhatian dan kerjasama kemanusiaanya diucapkan terima kasih. forum pelajar dan mahasiswa puncak jaya se-indonesia.
Katanya yundi wonda juru bicara saat pernyataan sikap.

Penulis : Yundi wonda

Editor : Mas AmoYatt

Berita Terkait

HIMASOS Bangun Tradisi Kritis dan Solidaritas Lewat Kegiatan Sosiologi in The Area di Pacet
UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana
Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua
IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM
Dampak Stop Izin Perumahan oleh Gubernur Dedi Mulyadi: Siapa Diuntungkan, Siapa Dikorbankan?
Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Guru Honorer Versus Kekurangan Guru pada SMP dan SMA
Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala
Hoax, Tegas Kepala BPBD kabupaten Probolinggo Perihal Video Bencana Banjir di Tiris Ribuan Rumah dan Jembatan Hancur
Berita ini 154 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:34 WIB

HIMASOS Bangun Tradisi Kritis dan Solidaritas Lewat Kegiatan Sosiologi in The Area di Pacet

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:28 WIB

UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:26 WIB

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:21 WIB

IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:47 WIB

Dampak Stop Izin Perumahan oleh Gubernur Dedi Mulyadi: Siapa Diuntungkan, Siapa Dikorbankan?

Kamis, 18 Desember 2025 - 06:44 WIB

Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:58 WIB

Hoax, Tegas Kepala BPBD kabupaten Probolinggo Perihal Video Bencana Banjir di Tiris Ribuan Rumah dan Jembatan Hancur

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB