Solo, SUARA UTAMA
Ratusan pelaku UMKM memadati Hetero Space Solo dalam acara bertajuk “Pentingnya Pencatatan Transaksi Digital UMKM” yang digelar pada Jumat, 9 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk ASA Academy, Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, serta komunitas pelaku usaha lokal, guna meningkatkan literasi keuangan dan digital bagi UMKM.
Acara menghadirkan empat narasumber kompeten, yaitu Muljono, M.Ak, M.H, CFP® (Praktisi Keuangan), Coach Adha (Trainer UMKM), Iman Buhari Santoso (Ketua Paguyuban UMKM Solo), dan Eddy S. Brami Yanto, SE., MM (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah). Keempatnya menekankan pentingnya pencatatan transaksi secara digital untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing UMKM di era ekonomi digital.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sesi pembukaan, Muljono menyampaikan bahwa pencatatan keuangan yang baik adalah fondasi utama bagi keberlanjutan usaha. “UMKM yang memiliki laporan keuangan yang rapi akan lebih mudah mendapatkan akses permodalan dan mengelola bisnisnya secara lebih efisien,” ujarnya.
Peserta tidak hanya mendapatkan materi edukatif, tetapi juga difasilitasi dengan aplikasi pencatatan gratis, serta bergabung dalam komunitas yang positif. Selain itu, peserta juga membawa pulang pengetahuan baru yang aplikatif dalam pengelolaan usaha mereka.
Antusiasme peserta terlihat dari suasana hangat dan interaktif selama acara berlangsung. Mereka berharap kegiatan serupa dapat digelar rutin guna memperkuat kapasitas pelaku UMKM, khususnya dalam aspek literasi digital dan keuangan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara komunitas, pemerintah, dan praktisi dapat mempercepat transformasi digital UMKM di Indonesia, dimulai dari hal sederhana: mencatat transaksi dengan benar.














