Tegaskan Menganai Dukungan ke Salah Satu Paslon, Amping Situru: Jangan Termakan Isu Liar

- Writer

Minggu, 6 Oktober 2024 - 23:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Johanis Amping Situru (JAS) duduk santai di kediamannya

Johanis Amping Situru (JAS) duduk santai di kediamannya

Saat di temui di kediamannya, Johanis Amping Situru dengan santai menanggapi isu mengenai dirinya yang pindah dukungan ke paslon lain, Minggu (6/10/2014).

Soal isu itu kan kita kembalikan ke masyarakat, bagaimana masyarakat dengan bijak mengunyah dan menelan berita yang tersebar.

Di mana sebelumnya beredar berita di media sosial mengenai Amping Situru yang mengubah haluan mendukung paslon lain.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Tegaskan Menganai Dukungan ke Salah Satu Paslon, Amping Situru: Jangan Termakan Isu Liar Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menepis isu yang tidak benar tentang dirinya itu, Amping Situru dengan telak membantahnya.

“Saya dan dr Zadrak mungkin hanya maut yang bisa memisahkan,” ujar Amping.

Ditanyai tentang postingan yang beredar, itu hanya klaim dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA :  Yakinkan Masyarakat, Anis Lintin Sebut Paslon Nomor 1 Pilihan Tepat untuk Tana Toraja

Dukungan JAS kepada dr. Zadrak-Erianto, itu terlihat saat dirinya ikut mengantarkan pasangan calon bupati dr. Zadrak Tombeg dan calon wakil bupati Erianto Laso Paundanan ke KPU Tana Toraja beberapa waktu yang lalu.

JAS sapaan akrab dari mantan wakil ketua DPRD Tana Toraja periode 2014-2016 ini menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bertemu dengan orang lain untuk membicarakan politik, apalagi mau pindah dukungan, terang Amping.

Saya tidak pernah meninggalkan Zadrak Tutup Pria kelahiran Makale 16 juli 1943 itu.

Berita Terkait

Pak Presiden, Koruptor Tak Takut Hiu, Tapi Ngeri Miskin dan Hilangnya Kekuasaan
Mungkinkah Menulis Ulang Hubungan Prabowo dan Megawati Untuk Rekonsiliasi Nasional ?
KDM, Magnet Baru Media Darling
Ruang Demokrasi Tanpa Makna
Demokrasi yang Ditelan Korporasi: Pengaruh Korporasi dalam Kebijakan Publik yang Dominan
9 Tahun Wali Kota Depok , Mohammad Idris Membangun Depok & Tengok Keberhasilannya ,
IndonesiaGelap dan PENTOL Cahaya di Tengah Kegelapan
Bingkai Paradoks Politik Identitas Polarisasi Masyarakat
Berita ini 120 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:02 WIB

Pak Presiden, Koruptor Tak Takut Hiu, Tapi Ngeri Miskin dan Hilangnya Kekuasaan

Senin, 24 Februari 2025 - 22:53 WIB

Mungkinkah Menulis Ulang Hubungan Prabowo dan Megawati Untuk Rekonsiliasi Nasional ?

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:57 WIB

KDM, Magnet Baru Media Darling

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:33 WIB

Ruang Demokrasi Tanpa Makna

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:48 WIB

Demokrasi yang Ditelan Korporasi: Pengaruh Korporasi dalam Kebijakan Publik yang Dominan

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:56 WIB

9 Tahun Wali Kota Depok , Mohammad Idris Membangun Depok & Tengok Keberhasilannya ,

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:30 WIB

IndonesiaGelap dan PENTOL Cahaya di Tengah Kegelapan

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:11 WIB

Bingkai Paradoks Politik Identitas Polarisasi Masyarakat

Berita Terbaru

gambar merah putih

Berita Utama

Pemberantasan Korupsi: Menggerakkan Kekuatan Rakyat dari Akar Rumput

Minggu, 16 Mar 2025 - 03:28 WIB