SUARA UTAMA, Palembang – Ada banyak masjid di kota Palembang yang menggelar I’tikaf 10 malam terakhir Ramadhan, salah satunya di Masjid Nur Hidayah Jln. Demang Lebar Daun Palembang. I’tikaf Akbar yang dikomandoi oleh Lembaga Quran Bina Ilmi berkolaborasi dengan Masjid Nur Hidayah, Laznas Yakesma, Rumah Zakat dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Adalah Jumat malam 21 Maret 2025, merupakan i’tikaf malam ke-22 di Masjid Nur Hidayah ini. Suasana syahdu begitu terasa saat shalat tahajjud berjamaah dengan iman ustadz Mustain S. Putra, S.PdI al-hafidz dan sholat subuh berjamaah dengan imam ustadz Jimmi Azkar, S.IP al-hafidz.
Pada malam menjelang istirahat malam, para peserta laki-laki dan perempuan larut dalam tilawah Qur’an masing-masing hingga pukul 23.00 WIB. Mulai pukul 03.15 WIB dilaksanakan shalat tahajjud berjamaah, dan dilanjutkan dengan saur bersama mulai pukul 04.00 WIB.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah shalat subuh berjamaah, diadakan tausiyah dengan penceramah KH Dr. Husnul Amin, Lc, MHI, MM (Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum Sakatiga Ogan Ilir). Ia menyampaikam materi seputar Al-Quran dan Aktualisasinya, dimana peserta diberikan 1 lembar photocopy inti materi tersebut.
Ustadz Husnul Amin mengatakan bahwa pada zaman jahiliyah manusia dalam kekufuran dan sesat dalam kegelapan, terjadi perjudian, perzinahan, minuman keras dan merendahkan wanita. Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril Al-Quran sebagai nur (cahaya).
“Al-Quran, yang tidak ada keraguan di dalamnya, penjelas (bayan), petunjuk (hudan), rahmat, penggembira (busyro), furqon, tazkiroh, penawar (syifa), penasehat (mau’idzoh) dan mukjizat” jelas kembaran ustadz Husnul Anam ini.
Ia menambahkan, aktualisasinya antara lain dengan mengimani, membaca, memahaminya, mengamalkannya dan mendakwahkannya. Dengan demikian kita akan merasakan nikmat hidup di bawah naungan Al-Quran berupa kehidupan yang hakiki, bernilai, berkah dan bersih.
Saat jurnalis Media Suara Utama ini mewawancarai Ketua Panita Pelaksana I’tikaf Akbar ustadz Mustain S. Putra, S.PdI al-hafidz mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadhan dan ikhtiar menggapai malam Lailatul Qodar.

“Kegiatan dilaksanakan oleh Lembaga Quran Bina Ilmi bekerjasama dengan Masjid Besar Nur Hidayah dan sponsorship Laznas Yakesma, Rumah Zakat, Bank Syariah Indonesia dan lainnya.” jelas guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) Bina Ilmi Palembang ini.
Ia menyampaikan bahwa pada malam ke-21 peserta i’tikaf mencapai 388 orang dan malam ke-22 mencapai 246 orang. Agenda yang disiapkan berupa tilawah Al-Quran secara individu, shalat tahajjud berjamaah, sahur bersama dan tausiyah bakda shalat Subuh.
Penulis : Zahruddin Hodsay
Editor : Zahruddin Hodsay
Sumber Berita : Lembaga Quran Bina Ilmi