SUARA UTAMA, Kupang – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid dan Anggota MPR RI Muzammil Yusuf hadir sebagai pemateri utama pada kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (01/11/2025).
Kegiatan ini merupakan kerjasama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dengan DPW Partai Keadilan Sejahtera Nusa Tenggara Timur.
Tujuannya untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan persatuan nasional di kalangan masyarakat, terutama pengurus partai politik, mahasiswa, dan warga yang hadir di acara tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peserta Sosialisasi 4 Pilar MPR RI
Kegiatan yang berlangsung di Aula Timor Hotel Harper ini dihadiri 300 peserta, di antaranya tokoh masyarakat, pengurus partai politik, tokoh umat Islam, yaitu Ketua MUI Kota Kupang, H Muhammad, Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Kupang.
Selain itu hadir pula para ketua yayasan, guru-guru SD IT, SMP IT, mahasiswa, pelajar, dan kader Partai Keadilan Sejahtera se-daratan Timor, yaitu Pengurus DPD PKS dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu Malaka, dan Rote Ndao.
Susunan Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI
Acara dimulai dengan penyambutan tamu dengan tarian dari Pulau Rote, yaitu tarian kreasi Ofalangga dengan penari yang menggunakan topi khas dari Rote, topi Ti’ilangga.
Seremonial pembukaan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Mars PKS.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ustadz Hidayat Nurwahid dan Ustadz Muzammil Yusuf yang sudah berkenan memberikan materi 4 Pilar MPR RI di Kota Kupang dan ini sangat penting untuk elemen masyarakat, terutama di NTT yang beragam suku bangsa, agama budaya, dan bahasa,” kata Ketua DPW PKS NTT, Rusding saat sambutan.
“Di NTT sendiri ada 72 bahasa, setiap Kabupaten berbeda bahasa, bahkan 1 Kabupaten pun bisa berbeda-beda bahasanya. Kegiatan seperti ini harus sering dilaksanakan di NTT yang terkenal dengan Nusa Tertinggi Toleransi,” lanjutnya.
Dalam pemaparannya, Ustadz HNW (panggilan akrab Hidayat Nur Wahid) menyampaikan tentang pentingnya menjaga dan merawat empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD RI 1945 sebagai Konstitusi Negara, serta Ketetapan MPR RI sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.
Sementara itu, Ustadz Muzammil Yusuf membahas tentang Kerja Kenegaraan dan Kebangsaan dalam Perspektif Konstitusi, yaitu Negara Demokrasi, Negara Hukum, Pengelola Negara, yaitu SDM yang unggul dengan pengelolaan kekayaan SDA yang optimal untuk merealisasikan tujuan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.
Acara ditutup dengan kegiatan Meet and Greet Presiden PKS Ustadz Muzammil Yusuf di lokasi yang sama usai shalat Maghrib.
Lalu, makan malam bersama yang dihadiri oleh semua kader PKS baik dari pengurus DPW maupun pengurus DPD dari Kabupaten yang ada di daratan Timor dan sekitarnya.
Penulis : Muhazir Syukur
Editor : Nurana Prasari
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama













