Sukses di Bekasi, Makerti Ayuning Segara Nasional Jelang Nyepi Saka 1946 Tahun 2024

- Penulis

Sabtu, 2 Maret 2024 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sukses Ketua PHDI Provinsi Jawa Barat yaitu Brigjen TNI Purn I Made Riawan menyerahkan bantuan sembako secara simbolik. (02/03/2024)

Sukses Ketua PHDI Provinsi Jawa Barat yaitu Brigjen TNI Purn I Made Riawan menyerahkan bantuan sembako secara simbolik. (02/03/2024)

SUARA UTAMA. Bekasi- Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi yaitu I Gusti Made Rudhita bersama-sama dengan Ketua Panitia Nyepi Banjar Bekasi 2024 yaitu I Wayan Supriaharta kompak mengucapkan rasa angayubagia. Rasa syukur karena giat Makerthi Ayuning Segara yang dihadiri langsung oleh Ketua Panitia Dharma Shanti Nasional hari ini tanggal 2 Maret 2024 di wilayah Bekasi sukses digelar.

*/Dapatkan Kabar terbaru dan follow di Google News Berita SUARA UTAMA

Dilaporkan oleh Jurnalis Suara ID Utama yaitu Idewa Adiyadnya, Ketua panitia Dharma Shanti Nasional 2024 yaitu Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk implementasi dari ajaran Hindu yakni Tri Hita Karana.

Makerthi ayuning segara merupakan agenda untuk menjaga, merawat, dan sukses melestarikan lautan. Hal ini sebagai implementasi dari ajaran adiluhung kita yaitu Tri Hita Karana. Parhyangan, pawongan, dan palemahan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sukses di Bekasi, Makerti Ayuning Segara Nasional Jelang Nyepi Saka 1946 Tahun 2024 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketut Gede Wetan menambahkan bahwa kegiatan makerthi ayuning segara hari ini, dan prosesi melasti esok hari, sebagai kegiatan rutin setiap menjelang Hari Raya Nyepi.

BACA JUGA: Pasraman Kilat Spesial Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun 2024

Sukses para Dokter dan Nakes ceria menggelar aksi pengobatan gratis di Desa Segara Jaya Bekasi. (02/03/3034). (Idewa Adiyadnya / Redaksi Suara Utama)
Para Dokter dan Nakes ceria menggelar aksi pengobatan gratis di Desa Segara Jaya Bekasi. (02/03/3034). (Idewa Adiyadnya / Redaksi Suara Utama)

BACA JUGA: Melasti 2024, Umat Hindu Bersemangat Padati Pantai Ngobaran Gunungkidul DIY

“Pelaksanaan bersih-bersih pantai hari ini biasa dilakukan, namun kali ini adalah istimewa karena sebagai rangkaian dalam menyambut Hari Suci Nyepi, dan juga besok Minggu tanggal 3 Maret 2024 akan dilaksanakan melasti”, sambungnya.

BACA JUGA :  Festival Bukan Jumaahan Akbar Bangkitkan Literasi Sastra di Bandung

Ketua Umum Pengurus harian PHDI Pusat yaitu Mayjen TNI Purn Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan rasa terima kasihnya atas partisipasi seluruh pihak dalam kegiatan tersebut.

“Terima kasih atas kerja sama dan partisipasi semua pihak, Camat, Kepala Desa, RW, Kapolsek, Danramil, UPTD dan warga Desa Segara Jaya, seluruh umat dan warga yang turut membantu kesuksesan acara ini” ujarnya.

BACA JUGA: Ribuan Umat Hindu Mendambakan Adanya 1 Pura Segara di Bekasi

Sukses Pelaksanaan aksi bersih-bersih pantai Desa Segara Jaya Bekasi. (02/03/2024). (Idewa Adiyadnya / Redaksi Suara Utama)
Sukses Pelaksanaan aksi bersih-bersih pantai Desa Segara Jaya Bekasi. (02/03/2024). (Idewa Adiyadnya / Redaksi Suara Utama)

BACA JUGA: Dewan Pengurus Nasional KITA IHC Periode 2022-2024: Selamat Hari Raya Galungan

Lebih lanjut Ketum PHDI menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap sesama dan lingkungannya, sehingga dapat sukses menjaga kebersihan dan kelancaran acara.

“Makerti Ayuning segara merupakan kegiatan positif sebelum melakukan melasti, dengan bersih-bersih pantai yang akan digunakan umat untuk pelaksanaan prosesi melasti. Hal ini menunjukkan kepedulian kita semua, umat Hindu dan semua masyarakat peduli akan lingkungan, peduli menjaga kebersihan, sangat penting kita menjaga kebersihan sekala dan niskala. Hari ini kita bersihkan secara sekala lingkungan kita, semoga acara ini berjalan lancar dan mencapai hasil yang diharapkan,” sambungnya.

BACA JUGA: YAPINDU Dahsyat!, Spesial Peduli 79 Anak Yatim Jelang Hari Raya Galungan

Berita Terkait

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Berita ini 181 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB