STAIL Lantik 82 Sarjana, Siap Ditugaskan Jadi Kader Da’i di Seluruh Nusantara

- Penulis

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

STAI Luqman al Hakim Selenggarakan Wisuda dan Penugasan Kader Dai (Foto : Dok. Pribadi STAIL/SUARA UTAMA)

STAI Luqman al Hakim Selenggarakan Wisuda dan Penugasan Kader Dai (Foto : Dok. Pribadi STAIL/SUARA UTAMA)

SUARA UTAMA, Surabaya – Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al Hakim (STAIL) Surabaya kembali menggelar Wisuda Sarjana sekaligus Penugasan Kader Da’i, Sabtu (30/08/2025), di kampus STAIL Surabaya, Jawa Timur.

STAI Luqman al Hakim Selenggarakan Wisuda dan Penugasan Kader Dai (Foto : Dok. Pribadi STAIL/SUARA UTAMA)
STAI Luqman al Hakim Selenggarakan Wisuda dan Penugasan Kader Dai (Foto : Dok. Pribadi STAIL/SUARA UTAMA)

Sebanyak 82 wisudawan dari empat program studi – Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ekonomi Syariah, Manajemen Pendidikan Islam, serta Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah – dilantik dalam prosesi tersebut. Seperti tradisi sebelumnya, wisuda di STAIL juga dirangkaikan dengan pengiriman kader da’i yang akan ditempatkan di berbagai daerah untuk menjalankan tugas dakwah dan pengabdian sosial.

Pada kesempatan yang sama, STAIL memberikan penghargaan kepada delapan mahasiswa terbaik dari program unggulan Markazul Qur’an wal Lughoh, sebuah program yang telah berjalan selama lima tahun dengan fokus mencetak generasi Qur’ani yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 STAIL Lantik 82 Sarjana, Siap Ditugaskan Jadi Kader Da’i di Seluruh Nusantara Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, salah satunya Nur Syam, Penasehat Ahli Menteri Agama RI. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga keyakinan, mengamalkan ibadah ritual, dan mengekspresikan agama dalam kehidupan sosial.

“Ada tiga hal yang perlu saya sampaikan kepada para wisudawan. Pertama, harus yakin sepenuhnya terhadap agama. Kedua, jalankan dimensi ritual dengan baik. Ketiga, ekspresikan nilai agama dalam kehidupan. Kami berharap para lulusan mampu mengimplementasikan hal tersebut di tempat tugas masing-masing sesuai dengan visi dan misi Pondok Pesantren Hidayatullah. Selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang kini menyandang gelar ustaz dan ustazah,” ujarnya.

BACA JUGA :  Gelar Baksos, PHDI Sukses Gandeng BNPB dan Pj. Gubernur Jawa Barat

Ketua STAIL Surabaya, Muh. Idris, menegaskan bahwa wisuda bukan hanya acara seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen dakwah para lulusan.

“STAIL berkomitmen terus melahirkan kader intelektual muslim yang berintegritas, berkompetensi, dan memiliki militansi dakwah yang kuat. Para lulusan harus mampu menjawab tantangan umat sekaligus berkontribusi bagi bangsa,” katanya sebagaimana rilis diterima dapur redaksi Suara Utama ID, Ahad (31/08/2025).

Senada dengan itu, Ketua Panitia, Syahri Sauma, menuturkan bahwa lulusan STAIL tidak hanya membawa ijazah, tetapi juga misi dakwah.

“Wisuda ini menandai lahirnya sarjana muslim yang berilmu, berakhlak, dan siap mengemban amanah sebagai kader da’i di berbagai lini kehidupan,” ungkapnya.

Salah satu wisudawan, Muhammad Faqih, mengaku bahagia sekaligus haru ketika mendapat penugasan ke Papua.

“InsyaAllah saya siap berangkat. Tentu bahagia bisa sampai di titik ini setelah perjuangan empat tahun, meskipun ada rasa was-was menghadapi tantangan baru,” tuturnya.

Melalui prosesi wisuda dan penugasan ini, STAIL Surabaya berharap dapat melahirkan sarjana muslim yang berdaya guna, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi peradaban Islam serta kemajuan bangsa Indonesia.

Penulis : Syahri Sauma & Tim STAIL

Editor : Andre Hariyanto

Sumber Berita : Redaksi Suara Utama

Berita Terkait

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Berita ini 133 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB