SUARA UTAMA, Surabaya – Mahasiswa dari Universitas Airlangga yang terlibat dalam program Belajar Bersama Komunitas (BBK) ke-4 mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kesehatan warga di Kelurahan Putat Gede, Surabaya. Mereka fokus pada kesehatan sebagai prioritas utama, mengingat jaraknya yang jauh dari puskesmas utama dan baru saja diresmikannya puskesmas pembantu setempat. Kegiatan ini berlangsung dari 3 hingga 6 Juli 2024 dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk kelurahan, puskesmas, Kader Surabaya Hebat (KSH), serta pengurus RT/RW.
Dipimpin oleh Tarissa Diandra Putri Wibowo dan dibimbing oleh Sri Musta’ina, kelompok BBK 4 UNAIR Kelurahan Putat Gede 1 melaksanakan serangkaian kegiatan kesehatan yang mencakup cek kesehatan, demo masak sehat, dan senam lansia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tarissa menjelaskan bahwa selama empat hari, lebih dari 100 warga mengikuti pemeriksaan kesehatan di tiga Posyandu Keluarga dan satu Posyandu Lansia. Layanan ini meliputi pemeriksaan antropometri, tanda-tanda vital, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selain itu, mahasiswa juga membagikan pamflet serta memberikan edukasi mengenai risiko kolesterol dan asam urat, di bawah pengawasan Puskesmas Tanjungsari dan Puskesmas Pembantu Putat Gede.
“Pada 5 Juli 2024, kami mengadakan demo masak sehat di Posyandu Keluarga Melati, menghadirkan Azizah Ajeng Pratiwi untuk memberikan materi tentang pola makan untuk mencegah kolesterol tinggi, serta Adelvy Usi Wulandari yang mendemonstrasikan cara memasak sup tahu telur makaroni rendah lemak. Tema ini diangkat setelah temuan bahwa banyak warga, termasuk remaja, memiliki kadar kolesterol dan asam urat yang tinggi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ditutup dengan senam sehat untuk lansia di Posyandu Lansia Pandu Dewanata pada 6 Juli 2024. Senam selama 10 menit ini dipimpin oleh mahasiswa BBK 4 Putat Gede dan bertujuan untuk mempromosikan pola hidup sehat dan meningkatkan aktivitas fisik lansia.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan, khususnya terkait kolesterol dan asam urat. Ia menekankan pentingnya mengubah pola makan dan rutinitas olahraga untuk meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, mereka juga berpartisipasi dalam kegiatan pemerintah setempat seperti Sekolah Orang Tua Hebat di Posyandu Lestari dan Pemantauan Jentik Sarang Nyamuk,” ujarnya.
“Harapan kami sebagai agen perubahan adalah memberikan dampak positif melalui program ini dan berkontribusi dalam upaya kesehatan masyarakat serta mendukung program pemerintah,” tutup Tarissa.