Sejumlah Warga Keluhkan Aroma Tak Sedap Peternakan Ayam Milik Toyib di Desa Tanjung Rejo 

- Penulis

Jumat, 11 April 2025 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_2

oplus_2

SUARA UTAMA, Merangin – Sebuah peternakan ayam yang berlokasi di lingkungan Pondok Pesantren Misbahul Zamuro jalan Watu Congol, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi dikeluhkan warga sekitar karena diduga menimbulkan pencemaran lingkungan.

Warga mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari kandang ayam, yang mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari khususnya para guru dan murid SD Negeri 96 Sumber Agung yang letaknya tidak jauh dari peternakan ayam Ras milik salah satu pimpinan Yayasan Misbahul Zamuro bernama Toyib tersebut.

“Kami selaku guru dan murid di SD ini sangat terdampak dari aroma peternakan ayam ras tersebut, apalagi kemarin pas bulan puasa,lalat sangat banyak sekali sampai ke pedagang makanan, jadi kami minta kepada dinas terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup untuk mengkaji kelayakan peternakan ayam di tengah pemukiman warga tersebut,” demikian kata salah satu guru di SDN 96 yang namanya enggan di tulis. Jumat (11/4/25).

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sejumlah Warga Keluhkan Aroma Tak Sedap Peternakan Ayam Milik Toyib di Desa Tanjung Rejo  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan hasil pantauan tim awak media ini dilapangan mendapati aroma tidak sedap dari kandang ayam menyebar hingga ke permukiman warga, bahkan mencapai Sekolah Dasar Negeri (SDN) 96 yang berdekatan dengan lokasi peternakan ayam tersebut, bahkan terpantau adanya peternakan ayam Ras yang berisikan ribuan ayam tersebut bergandengan dengan bangunan SMP IT/SMK IT milik yayasan yang di pimpin oleh Toyib.

BACA JUGA :  Usaha Ternak Babi Milik 'SH' di Tambang Baru Tuai Sorotan, Warga Minta Pol PP Ambil Tindakan
IMG 20250411 214230 700 x 400 piksel Sejumlah Warga Keluhkan Aroma Tak Sedap Peternakan Ayam Milik Toyib di Desa Tanjung Rejo  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Blower Peternakan Ayam di pemukiman warga

Dijumpai di kediamannya Toyib mengaku jika pada akhir-akhir ini memang ada kendala terkait dengan peternakan ayam Ras yang ia kelola tersebut.

“Ya usaha ternak ayam itu sudah berjalan selama 3 tahun bang, dan izin nya masih dalam pengurusan, saat ini untuk jumlah ayam  di kandang ada sekitar 18 ribuan bang, dan untuk permasalahan aroma yang sempat menyebar ke pemukiman warga tersebut memang terjadi pada beberapa minggu ini, dikarenakan kemarin ada keterlambatan pembuangan kotoran bang,” demikian ungkapnya

Selanjutnya terkait dengan hal tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merangin untuk segera turun tangan dan melakukan inspeksi guna memastikan izin lingkungan serta sistem pengelolaan limbah peternakan tersebut sesuai aturan yang berlaku.

Sesuai regulasi, peternakan ayam skala besar wajib memiliki Izin Usaha Peternakan (IUP) serta dokumen lingkungan seperti AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) atau UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan). Hal ini bertujuan untuk memastikan aktivitas peternakan tidak berdampak buruk bagi masyarakat sekitar.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua
IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM
Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala
Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika
PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK
Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
Berita ini 722 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:26 WIB

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:21 WIB

IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM

Kamis, 18 Desember 2025 - 06:44 WIB

Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:58 WIB

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB