SUARA UTAMA, JOMBANG – Mengacuh pada kalender Pendidikan Nasional, Senin 18 Juni 2022 menjadi awal ajaran baru bagi siswa-siswi untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Jawa Timur memberikan surat edaran kepada seluruh sekolah di semua jenjang pendidikan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara langsung atau disebut tatap muka.
BACA JUGA : Mengapa KEMENAG Batal Mencabut Izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Walaupun demikian, Dinas Pendidikan Jombang tetap menghimbau agar pelaksanaan tatap muka di setiap sekolah tetap mematuhi protokol kesehatan untuk kewaspadaan kita semua dari penyebaran virus yang bisa terjadi kapan saja.
BACA JUGA : Sebanyak 165 SMP Swasta Di Bekasi Gratiskan Biaya pada Siswa Tak Mampu
Sebut saja, Sekolah Dasar (SD) di Jombang yang disiplin dalam menjaga protokol kesehatan yaitu SD Islam Roushon Fikr bertempat di Desa Pulo Lor, Jombang Jawa Timur.
Dalam hal ini jurnalis Suara Utama berkesempatan berkunjung dan melakukan wawancara bersama Kepala Sekolah SD Islam Roushon Fikr, Dina Ratna Damayanti S.Pd. I. Dalam hal tersebut, ia menyampaikan bahwasanya menjaga protokol kesehatan tetap menjadi prioritas di sekolah kami untuk menjaga kita semua baik siswa-siswi maupun tenaga pendidik dari hal-hal yang tidak kita inginkan selama proses belajar mengajar. Dengan begitu proses belajar mengajar dapat terselenggara dengan baik dan lancar.
Dina, demikian ia disapa menambahkan, penerapan protokol kesehatan juga merupakan himbauan dari Dinas Pendidikan Jombang yang ada didalam surat edarannya tentang pembelajaran 100 % yang dilaksanakan secara tatap muka.
“Peserta didik baru di SD Islam tersebut juga disambut dengan baik oleh ustadz dan ustadzahnya di gerbang pintu masuk sekolah dan di depan kelas untuk mengarahkan siswa-siswinya yang baru untuk masuk menuju kelasnya masing-masing,” jelas Dina kepada redaksi Suara Utama ID, Selasa (19/07/2022).
Dengan demikian para orang tua tidak perlu khawatir dalam menyekolahkan putra putrinya untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dengan bertatap muka secara langsung. Karena Dinas Pendidikan juga tetap menghimbau supaya terus menerapkan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka di sekolahnya masing-masing.