SUARA UTAMA, BONE– Aksi sejumlah muda-mudi berbuat mesum di bulan puasa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tak ada hentinya. Satpol PP Bone amankan tiga pasangan mesum saat pengrebekan di sebuah indekos di bulan puasa.
BACA JUGA : Mobil Tabrak Pohon Akibat Pengemudi Hilang Kendali, 5 Orang Terluka
Dalam penggerebekan terakhir, Satpol PP Bone menemukan ketiga pasangan mesum itu di tempat yang berbeda. Selain di indekos pasangan mesum juga mendapatkan penggrebekan karena berduaan di tempat gelap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tadi malam ada 3 pasang yang kami amankan saat penggerebekan, 1 pasang di indekos dan 2 pasang di tempat gelap,” kata Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Binmas) dan Penyidik Satpol PP Bone Muhammad Irfan Nur kepada suarautama.id Selasa (19/04/2022).
Irfan mengatakan pihaknya memang rutin mengamankan pasangan mesum selama Puasa. Sedikitnya total sudah ada 20 pasangan mesum yang diamankan. “Selama bulan Puasa ini telah mengamankan 20 pasang muda-mudi yang sedang berduaan baik itu di tempat gelap ataupun kos-kosan. Ada barang bukti tissu magic, tissu biasa, dan botol bekas minuman keras juga teramankan,” katanya.
Satpol PP sebelumnya mengamankan 10 sejoli mesum selama bulan Ramadan. Sebagian besar pasangan mesum tersebut merupakan mahasiswa yang kedapatan di sejumlah indekos.
BACA JUGA : Semarak Ramadhan, SUARA UTAMA Adakan Pelatihan Jurnalistik dan Kepenulisan SEO
“Sudah ada 10 pasangan mesum yang kedapatan selama bulan Ramadan ini. Paling banyak kedapatan di rumah kos,” kata Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Binmas) dan Penyidik Satpol PP Bone Muhammad Irfan Nur kepada detikSulsel, Jumat (15/04/2022).
Patroli pasangan mesum ini gencaran Satpol PP Bone dan sejumlah stakeholder terkait setiap setelah salat Isya. Tim gabungan menyasar Kawasan Bajoe dan sejumlah indekos di kawasan Watampone.
“Kemarin malam ada 2 pasangan mesum kedapatan. Satunya di Bajoe yang jauh dari perkampungan tempatnya sangat gelap, dan satunya lagi di Jalan Cokro. Pasangan itu kedapatan berada di kamar, saat mengetuk pintunya lama dan baru memakai pakaian saat terbuka pintunya makanya kami amankan,” kata Irfan.
Pemanggilan Orang Tua Pasangan Mesum
Setelah digerebek, pasangan mesum yang kedapatan langsung digiring ke posko tim terpadu untuk pemperiksaan. Petugas kemudian memanggil orang tua sejoli mesum tersebut karena keduanya terbukti bukan pasangan suami istri.
“Ini bentuk sanksi moral. Yang kedapatan langsung dipanggil semua orang tuanya, agar memberikan bimbingan kepada anaknya,” kata Irfan.
BACA JUGA : Mahasiswa Gabungan dari Berbagai Kampus di Makassar Turun Kejalan Menyuarakan Tiga Tuntutan Penting
“Rata-rata yang kedapatan umurnya di bawah 30 tahun, dan sebagian besar ada mahasiswa. Selain itu, untuk yang kedapatan minum-minum sanksi push up, dan bertanda tangan surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya,” sambung Irfan.