SUARA UTAMA, Asahan–Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengabdian Kegiatan Masyarakat (PKM) Wujud Sinergitas Antara Civitas Akademika Mahasiswa IAIDU Asahan dan Pihak aparat pemerintahan (Kecamatan dan Desa) bersama Masyarakat di Desa Rawang Baru Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Senin, (09/09/2024).
Foto Dokumentasi Suhardi : Penjemputan dan Perpisahan KKN dan PKM di Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaetn Asahan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIDU Asahan Kecamatan Rawang Panca Arga menggelar kegiatan festival kearifan lokal, dengan tujuan untuk penguatan pemahaman keagamaan melalui kearifan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK SPP Rawang yang berada di Desa Rawang Pasar IV, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa Iaidu Asahan, untuk memberikan pembelajaran kepada anak anak mengenai kearifan lokal.
Resmanto Tambunan, SE, Mengatakan Apabila setelah selesai dari kegiatan dari berbagai desa yang kalian Tempati saya berharap Tema kalian saat ini yang mengenai Kreatifitas Kearifan lokal dalam rangka melestarikan kebudayaan masyarakat setempat yang ada di berbagai desa dengan Kecamatan Rawang Panca Arga dapat menerapkan Kearifan lokal Tersebut dan ilmu yang di dapatkan dari setiap Desa yang kalian Tempati.di luar sana.
“jangan tinggalkan agama Menurut keyakinan dan kepercayaan masing-masing Dan saya berharap kedepan nya Anak-Anak Mahasiswa KKN IAIDU dapat lebih berani, aktif dan lebih baik lagi kedepannya. Saya Dan kepala sekolah SMK SPP sangat Mendukung Tema kalian.” Harap Camat Rawang Panca Arga. Selasa (27/08/2024).
BACA :Purnatugas KKN Mahasiswa IAIDU Asahan di Desa Pematang Sei Baru
Kegiatan diawali dengan Pembacaan ayat Suci Al-Quran, Pembacaan Doa, Sambutan Dari Bapak Camat, Sambutan Dari Wakil Bapak Kepala Sekolah, Sambutan Dari Ketua Kordinator Kecamatan, Persembahan Pertama Hadroh Dari anak-anak Desa Rawang Panca Arga, Persembahan Kedua Tarian dari Rawang Lama, Persembahan Ketiga Tarian dari Rawang Pasar V, Persembahan Keempat Tarian Dari Rawang Pasar IV, Persembahan Kelima Tarian Dari Rawang Pondok Bungur, Persembahan Keenam Tarian Dari Rawang Baru. Para Mahasiswa, Masyarakat dan Anak-Anak sangat antusias dalam Pelaksaan Festival Kearifan Lokal tersebut .
Foto Dokumentasi Suhardi : Kearifan Lokal di Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan
Perwakilan dari Kepala Sekolah SMK SPP mengatakan “Tema ini berhubungan dengan program pemerintah kurikulum merdeka, kebudayaan dan kearifan lokal itu harus di budayakan dan jangan sampai budaya mendahului agama maka dari itu kita harus memenuhi aturan-aturan dan Berakhlak Lebih baik . Kita Dapat Mempersatukan budaya dalam kesatuan NKRI tanpa harus membelakangkan agama sebagai pedoman hidup Bangsa”. Ujar Wakil Kepala Sekolah SMK SPP.
Syachyun mengatakan Kegiatan ini merupakan harapan dari setiap kelompok untuk bisa menunjukkan kepada masyarakat dan pihak kampus bahwasanya mahasiswa KKN IAIDU ASAHAN kali ini benar-benar memberikan dampak kepada masyarakat dan Jika Masih ada Kesalahan Dalam Pengabdian Kepada masyarakat Mohon Di maafkan, karena ini bukan hanya sekedar penampilan tapi juga salah satu bentuk menjadikan regenerasi di dalam masyarakat serta melestarikan dan memberikan pemahaman keagamaan melalui kearifan lokal.
BACA :KKN Universitas Kuningan Disambut Meriah Warga Desa Malongpong. Ini Harapannya
“Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana tidak terlepas dari semangat kawan kawan mahasiswa dan Mohon Maaf Jika Masih Ada Kekurangan dalam Pelaksanaan Panggung Kreatifitas Kearifan Lokal Ini”. Ucap Syachyun Ketua Kelompok KKN Dari Desa Rawang Baru.
Fatimah Azzahri mengatakan Berbagai Kegiatan berlangsung di Desa tersebut. Turut hadir Selaku Camat Rawang Panca Arga Bapak Resmanto Tambunan, SE, perwakilan dari Kepala Sekolah SMK SPP Bapak Nuryadin, Kepala Desa Rawang Lama, Kepala Desa Rawang panca arga, Kepala Desa Rawang Pasar V, Kepala Desa Rawang IV, Kepala Desa Rawang Baru, Kepala Desa Panca Arga, Kepala Desa Pondok bungur, KKN Desa Rawang Lama, KKN Desa Rawang Panca Arga, KKN Desa Rawang Pondok Bungur, KKN Desa Rawang Pasar IV, KKN Desa Rawang Pasar V, dan KKN Desa Rawang Baru ikut serta dalam menyemarakkan kegiatan tersebut bersama dengan masyarakat sekitar.
“Dari adanya kegiatan panggung kreativitas kearifan lokal antar Desa yang ada di Kecamatan Rawang Panca Arga sangat Mengapresiasi sekali, karena kegiatan ini mengaitkan antara nilai-nilai agama dan kearifan lokal”. Harap Fatimah Azzahri Mewakili Mahasiswi KKN IAIDU Asahan yang berlokasi di Desa Rawang Baru.
Foto Dokumentasi Suhardi KKN dan PKM: Seminar Pembinaan Keagamaan di Masjdi Desa Rawang Baru
Berkaitan dengan penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat yang di laksanakan oleh Mahasiswa KKN Institut Agama Islam Daar Al Uluum Asahan, Angkatan XXXVI, yang dilaksanakan Di mesjid Al hidayah Dusun 12, Desa Rawang Baru Kecamatan Rawang Panca Arga, 2 September 2024 pukul 20:00 WIB, Bertempat Mesjid Al Hidayah, Telah diselenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Institut Agama Islam Daar Al Uluum Asahan, Angkatan XXXVI,
Zainal Abidin, MM mengatakan PKM merupakan sinergitas antara Fakultas Tarbiyah Asahan yang dilaksanakan Mahasiswa Dosen serta masyarakat merupakan wujud pengabdian yang tadinya berupa ruang pikir kemudian diaplikasikan menjadi membumi ke desa atau masyarakat.
“semoga sinergitas seluruh masyarakat yang hadir bisa menjembatani kegiatan sejenis dan berlanjut”. Harap H. Zainal Abidin, MM.
BACA :KKN Universitas Kuningan Disambut Meriah Warga Desa Malongpong. Ini Harapannya
Fatimah Azzahri Menyampaikan Materi atau Topik yang dibahas didalam seminar ini tentang Pembinaan rutinitas keagamaan sebagai perwujudan Kearifan lokal Di desa Rawang Baru.
“acara di laksanakan dengan Masyarakat sekitar, dan mahasiswa, adapun Narasumber atas nama, Drs. M. Thahir, S.Pd.I M.Ag dan Dr.Suhardi,S.Pd.I,MA keduanya Dosen yang berasal dari IAIDU Asahan, Masyarakat yang Hadir Terdiri dari Masyarakat Dusun 3 dan Dusun 12” Ucap Fatimah Azzahri Mahasiswa KKN desa Rawang Baru.
Drs. M. Thahir, S.Pd.I M.Ag menjelaskan Rutinitas Keagamaan sudah pasti sholat, membaca al-quran, zikir dan doa, puasa, sedekah, menghadiri kajian, dan lainnya, Tepatnya pada surah An-nisa ayat 9.
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا
Artinya :” Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.
“salah seorang ulama mesir menafsirkan ayat ini yang di khawatirkan dari kondisi lemah ini adalah anak dan cucu kita lemah dalam membaca alquran, bukan lemah dalam kondisi fisik, ekonomi dan lainny, bagaimana cara kita tidak lengah dalam mendidik anak-anak kita dalam membaca alquran” Ungkap Drs. M. Thahir, S.Pd.I M.Ag.
Menurut sabda Rosullah SAW hiasilah rumahmu itu dalam bacaan-bacaan alquran, dan jangan jadikan rumah mu seperti kuburan. Dan siapa yang banyak membaca alquran di dunia ini nnti diakhirat kelak di yaumil akhir dan yaumil hisab alquran itu lah yang membantu kita. luar biasa alquran membantu kita apabila yang membacanya, oleh karena itu kita harus berusaha menjadikan anak-anak kita penghafal al quran.
Foto Dokumentasi Suhardi :Seminar Pembinaan Keagamaan di Masjid Alhidayah Desa Rawang Baru
Dari banyaknya lemah tersebut lebih berat lemahnya akidah, tidak bolehnya bermain-main dengan aqidah, hartanya banyak tapi kalau lemah akidah maka akan merusak segalanya, bagaimana kita bisa membimbing, mengawasi dan memotivasi anak-anak kita dalam beribadah, islam itu seperti bangunan sebagian menopang, saling membantu dan bahu membahu. Terdapat 5 rukun islam yaitu:
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ، وَ إِقَامِ الصَّلَاةِ ، وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَ حَجِّ الْبَيْتِ ، وَ صَوْمِ رَمَضَانَ . رواه البخاري و مسلم.
Artinya : “Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan'”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
“Lima rukun Islam yaitu Mengucapkan 2 kalimat syahadat, Mendirikan sholat, Berpuasa di bulan ramadhan, Menunaikan Zakat,Naik haji bagi yang mampu. Kata Rosululloh SAW Ibadah yang pertama kali di hisab adalah solat Ketika ibadah solat nya baik insya allah baik semuanya” maka dari itu marilah kita menjaga 5 tiang pondasi islam ini maka Insya allah segalanya akan berjalan dengan baik semuanya” Harap Drs. M. Thahir, S.Pd.I M.Ag..
BACA :Pelatihan Keterampilan Agama Dan Tabligh Akbar Di Desa Teluk Dalam
Adapun mahasiswa yang melaksanakan KKN dan PKM di Desa Rawang Baru Kecamatan Panca Arga adalah Andi Azrial Akbar,Azzura Sabilah ,Ayu Sindi ,Aida Masri,Al novita Purti,Danur permadi,Fatimah azzahri,M. ihsan Ramadhan,Nur’Aini, Syachyun Mahisa sembiring,Tomimah. Dengan Berbagai Bidang kegiatan KKN dan PKM yang terlaksana yaitu Pertama Bidang Keagamaan,Kedua Bidang pendidikan,ketiga Bidang pelayanan kepada masyarakat, keempat Bidang lingkungan hidup,kelima Bidang kesejahteraan masyarakat, keenam Bidang pemerintahan desa , ketujuh Bidang olahraga dan kesenian.