Pertengkaran di Desa Rantau Limau Manis Berujung Maut, Busu Sril Tewas Ditikam Jamal

- Penulis

Senin, 15 September 2025 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Bukan hanya duka, tapi juga tanda tanya besar menyelimuti warga Desa Rantau Limau Manis, Kecamatan Tabir Ilir, Kabupaten Merangin. Minggu sore (14/9/2025), seorang ayah dua anak, Azwir alias Busu Sril, tewas bersimbah darah akibat tusukan di perutnya. Ironisnya, kejadian itu terjadi tepat di depan rumah pelaku yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, peristiwa berdarah itu bermula dari cekcok antara korban dengan seorang pria bernama Jamal, warga RT 07 desa setempat. Cekcok yang mulanya dianggap sepele mendadak berubah menjadi tragedi ketika pelaku menikam korban hingga terkapar.

Keluarga korban membenarkan bahwa almarhum sehari-hari dikenal dengan panggilan Busu Sril. “Almarhum meninggalkan satu istri dan dua anak. Kejadian ini hanya karena kesalahpahaman. Setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri dua jam kemudian,” ungkap salah seorang keluarga korban dengan nada pilu.

Suasana desa mendadak mencekam begitu kabar pembunuhan tersebar. Warga yang mengenal keduanya masih tak percaya pertikaian bisa berujung maut. “Biasanya mereka cuma ribut mulut saja, kali ini benar-benar di luar dugaan,” tutur seorang warga.

Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Efendi, S.I.K., M.H. dalam konferensi pers pada Senin (15/9/2025) menegaskan bahwa pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Tabir untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Terkait kasus pembunuhan ini, pelaku sudah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan. Untuk motifnya masih didalami oleh pihak kepolisian. Apabila ada pengembangan, penyidikan bisa dialihkan ke Polres Merangin,” jelas Kapolres.

Keluarga korban berharap kasus ini diusut secara transparan dan pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.

Hingga berita ini diterbitkan, media ini masih menunggu keterangan lebih detail dari pihak kepolisian terkait motif pasti di balik peristiwa berdarah tersebut.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi
Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri
Berita ini 2,882 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:14 WIB

Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:09 WIB

Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:03 WIB

Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi

Sabtu, 29 November 2025 - 08:53 WIB

Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri

Berita Terbaru