Suara Utama | Aceh Tamiang, 23 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan respon terhadap ancaman bencana banjir, Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan (PKPA), Konsorsium SMART, dan Forum Simpul Perubahan Aceh (FSPA) berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang menggelar workshop penyusunan dokumen rencana kontijensi banjir. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 22-23 Januari 2025, yang merupakan sesi pertama dan kedua dengan fokus pada eksplorasi kejadian bencana, dampaknya, intensitas, serta penyusunan skenario bencana.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Iman Suhery, S.STP, MSP, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Tamiang, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana di Kabupaten Aceh Tamiang. Ismail Marzuki, Manajer Program MARS dari Yayasan PKPA, dan Zulfiqar, SP, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang juga memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi atas pentingnya kolaborasi dalam upaya mengurangi dampak bencana banjir yang sering melanda wilayah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuan utama dari kegiatan workshop ini adalah untuk:
1. Menyusun rencana kontijensi terhadap ancaman bencana banjir secara partisipatif dengan melibatkan berbagai unsur multihelix.
2. Meningkatkan kesiapsiagaan dan respon cepat terhadap bencana banjir yang sering terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang.
3. Mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat bencana banjir.
4. Meningkatkan kolaborasi antara para pemangku kepentingan dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
5. Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penanganan bencana banjir.
Dalam proses fasilitasi workshop ini, PKPA melibatkan sejumlah fasilitator lokal, antara lain Suci Faramudita Sari, M. Han, dan Syarwandi dari BPBD Kabupaten Aceh Tamiang. Selain itu, tim tenaga ahli yang dipimpin oleh Risma Sunarty, S.Si., M.Si. turut serta memberikan panduan dan arah dalam penyusunan dokumen rencana kontijensi yang relevan dan efektif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemangku kepentingan dapat merancang strategi yang lebih matang dan responsif dalam menghadapi ancaman bencana banjir serta meminimalisir dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat Aceh Tamiang.
Editor : Yoga
Sumber Berita : Ismail Marzuki Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak