Perjalanan Tanpa Kenal Senyum

- Writer

Sabtu, 18 Februari 2023 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto penyiar puisi

Foto penyiar puisi "Perjalanan tanpa kenal senyum'

Suarautama.id-Jogjakarta-18 februari-2023.

Puisi ini berbunyi “Perjalanan Tanpa Kenal Senyum” Ketika berlayar di kapal, lalu memikirkan menulis puisi sesuai dengan keadaan kapal, yang kemudian syair puisi ada. 

Bawalah Cintamu Keujung Dunia 

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Perjalanan Tanpa Kenal Senyum Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

PERJALANAN TAMPA KENAL SENYUMAN

Berlayar, Bersama Perahu dari Kepulauan  Nusantara, tiada  Kebahagiaan yang ku menemuai bersama Atas Nama pelayaran.

Aku mencoba memberi Senyuman, tiada yang ku jumpai, diatas laut antara Papua dan indonesia, terlihat Sangat membedakan aku deng dia.

Bawalah Cintamu Keujung Dunia 

Berlayar bersama dia, terlihat sangat perbedaan, Sapa yang ku nunjukan terus tersakiti di dadaku, walaupun senyuman yang bahagia ini, ku ukir dalam sanubari, terjatukan di lautan polinesia.

BACA JUGA :  "Seakan Kita Tidak memiliki Sejarah Dan Budaya"

Apakah kau tak ijinkan aku bersenyum, di depan anda?,  apaka senyumanku membuat anda tersakiti?, Atauka takpantas bersenyum di depan kalian yang bergaya raja.

Fais Asohul Beri materi Pengolahan Arsip dan Perpustakaan Kepada Organisasi Ipmanapandode Jog-Lo

Dari perjalan ini, aku tak malu Senyum bersama kalian, walaupun kalian berwaja malas tau, aku terus Menunujukan  senyuman ku, karena  pelabuhan pertama yang kau masuk, terlihat bersenyum terbuka seluas luasnya.

Koteka bob
12/02/23

Berita Terkait

Titip Salam, Katakan: Aku Masih Menunggu
Mengapa Pulau Tabuan Harus Menjadi Kecamatan?
Djojodigdo dan Pesanggrahan Djojodigdan: Jejak Seorang Patih di Tanah Blitar
Denting Gamelan di Sumber Gamol: Gending Pambuko Hidupkan Semangat Lintas Generasi di Paguyuban Madya Laras
Demokrasi yang Ditelan Korporasi: Pengaruh Korporasi dalam Kebijakan Publik yang Dominan
Kisah Mr. Cobeyn: Hacker yang Sempat Menggemparkan Situs Polri dan Berperang di Dunia Siber
Dandim 0702 Panen Perdana Talas Pratama di Purbalingga: Langkah Menuju Ketahanan Pangan Nasional
Rindu yang tak sama
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:40 WIB

Titip Salam, Katakan: Aku Masih Menunggu

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:45 WIB

Mengapa Pulau Tabuan Harus Menjadi Kecamatan?

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:19 WIB

Djojodigdo dan Pesanggrahan Djojodigdan: Jejak Seorang Patih di Tanah Blitar

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:49 WIB

Denting Gamelan di Sumber Gamol: Gending Pambuko Hidupkan Semangat Lintas Generasi di Paguyuban Madya Laras

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:48 WIB

Demokrasi yang Ditelan Korporasi: Pengaruh Korporasi dalam Kebijakan Publik yang Dominan

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:56 WIB

Kisah Mr. Cobeyn: Hacker yang Sempat Menggemparkan Situs Polri dan Berperang di Dunia Siber

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:05 WIB

Dandim 0702 Panen Perdana Talas Pratama di Purbalingga: Langkah Menuju Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 30 Desember 2024 - 11:22 WIB

Rindu yang tak sama

Berita Terbaru

Senyum bahagia anak-anak saat menerima bantuan Iqro dan Al-Qur’an dari program Sarjana Bina Desa Muara Enim

Berita Utama

SBD Kabupaten Muara Enim, Pilar Baru Pencerahan Desa

Minggu, 13 Jul 2025 - 10:00 WIB