Suarautama.id-Jogjakarta-18 februari-2023.
Puisi ini berbunyi “Perjalanan Tanpa Kenal Senyum” Ketika berlayar di kapal, lalu memikirkan menulis puisi sesuai dengan keadaan kapal, yang kemudian syair puisi ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PERJALANAN TAMPA KENAL SENYUMAN
Berlayar, Bersama Perahu dari Kepulauan Nusantara, tiada Kebahagiaan yang ku menemuai bersama Atas Nama pelayaran.
Aku mencoba memberi Senyuman, tiada yang ku jumpai, diatas laut antara Papua dan indonesia, terlihat Sangat membedakan aku deng dia.
Berlayar bersama dia, terlihat sangat perbedaan, Sapa yang ku nunjukan terus tersakiti di dadaku, walaupun senyuman yang bahagia ini, ku ukir dalam sanubari, terjatukan di lautan polinesia.
Apakah kau tak ijinkan aku bersenyum, di depan anda?, apaka senyumanku membuat anda tersakiti?, Atauka takpantas bersenyum di depan kalian yang bergaya raja.
Fais Asohul Beri materi Pengolahan Arsip dan Perpustakaan Kepada Organisasi Ipmanapandode Jog-Lo
Dari perjalan ini, aku tak malu Senyum bersama kalian, walaupun kalian berwaja malas tau, aku terus Menunujukan senyuman ku, karena pelabuhan pertama yang kau masuk, terlihat bersenyum terbuka seluas luasnya.
Koteka bob
12/02/23