Peningkatan Kemampuan Berhitung Dengan Media Ular Tangga Raksasa di  Kelompok B PAUD Tunas Bangsa Klasari Kecamatan Moisegen Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya – Semester I Tahun Ajaran 2023/2024

- Writer

Jumat, 8 Maret 2024 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, NGAWIPeningkatan Kemampuan Berhitung Dengan Media Ular Tangga Raksasa di  Kelompok B PAUD Tunas Bangsa Klasari Kecamatan Moisegen Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya – Semester I Tahun Ajaran 2023/2024

Siti Fathonah 1 Peningkatan Kemampuan Berhitung Dengan Media Ular Tangga Raksasa di  Kelompok B PAUD Tunas Bangsa Klasari Kecamatan Moisegen Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya - Semester I Tahun Ajaran 2023/2024 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Bu Siti Fathonah sedang melakukan kegiatan – Peningkatan Kemampuan Berhitung Dengan Media Ular Tangga Raksasa di  Kelompok B PAUD Tunas Bangsa Klasari Kecamatan Moisegen Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya – Semester I Tahun Ajaran 2023/2024. Foto & Gambar: Dokumentasi Pribadi Bu Siti Fathonah

 

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Peningkatan Kemampuan Berhitung Dengan Media Ular Tangga Raksasa di  Kelompok B PAUD Tunas Bangsa Klasari Kecamatan Moisegen Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya - Semester I Tahun Ajaran 2023/2024 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guru yang Profesional sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mutu Pendidikan yang ada di sekolah, kemampuan guru selalu diperbaharui melalui pengembangan keprofesian , tidak hanya dengan melalui pengembangan keprofesian guru yang professional tetapi juga melakukan penelitian Tindakan kelas yang ada di sekolah. Kompetensi yang dituntut dari guru profesional adalah memiliki kebiasaan dan kemampuan ilmiah dalam merancang, melaksanakan, menemukan kekuatan dan kelemahan dalam kegiatan pengembangan, serta memanfaatkannya untuk perbaikan kegiatan selanjutnya.

 

Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD adalah suatu upaya pembelajaran yang dikhususkan untuk anak umur 0 tahun atau sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilaksanakan melalui pemberian rangsangan dari orang yang lebih dewasa supaya dapat menunjang perkembangan, pertumbuhan jasmani dan rohani anak sebagai persiapan agar anak siap untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.

 

Kemampuan anak yang bisa di kembangkan salah satunya adalah kemampuan kognitif melalui permainan hitung. Permainan berhitung di Taman Kanak-kanak (TK) di harapkan tidak hanya berkaitan dengan kemampuan kognitif saja, tetapi juga kesiapan mental sosial dan emosional anak untuk itu pelaksanaan di lakukan secara menarik dan bervariasi.

 

Pelngelmbangan kelmampuan belrhitung pada anak melrupakan salah satu kelmampuan dasar yang dipelrsiapkan, belrtujuan supaya anak mampu melngollah pelrollelhan bellajarnya, melnelmukan belrmacam-macam altelrnatif pelmelcahan masalah, pelngelmbangan kelmampuan lolgika matelmatika, pelngeltahuan ruang dan waktu, kelmampuan melmilah dan melngellolmpolkkan, selrta pelrsiapan pelngelmbangan kelmampuan belrpikir telliti.

 

Pada tahap usia dini ini diharapkan anak melmpunyai pelndidikan dasar yang baik selhingga dalam pelndidikan sellanjutnya anak  tidak melngalami kelsulitan. Sellain pelngelnalan huruf yang paling pelnting adalah bellajar matelmatika. Salah satu pelmbellajaran matelmatika adalah kelmampuan belrhitung dasar pada anak usia dini, selhingga diharapkan anak usia dini dapat melnguasai kolnselp belrhitung selcara seldelrhana

 

Pada hakikatnya mellalui belrmain dan pelrmainan dalam melmpellajari selsuatu, anak tidak akan melrasa seldang bellajar. Selhingga anak akan lelbih melrasa nyaman dalam melngikuti aktivitas yang ada.

 

Moldell pelmbellajaran yang melnggunakan telknik pelrmainan akan melmbantu melmudahkan anak untuk melmpellajari selsuatu tanpa melrasa seldang bellajar. Telknik bellajar delngan pelrmainan dapat dikelmbangkan untuk melmbantu pelnguasaan anak-anak telrhadap aspelk-aspelk khusus, telrmasuk dalam melngelmbangkan kelmampuan belrhitung pada anak.

Salah satu colntolh pelrmainan belrhitung yang akan digunakan selbagai bahan kajian analisis pelnellitian, telrkait delngan relndahnya kelmampuan belrhitung kellolmpolk B PAUD Tunas Bangsa,  Kecamatan Moisegen  , Kabupaten Sorong  , Papua barat Daya   , yakni pelrmainan belrhitung yang didukung delngan pelnggunaan meldia ular tangga raksasa

 

Pelngelrtian Pelrmainan ular tangga adalah  melrupakan pelrmainan tradisiolnal yang biasa dimainkan ollelh anak-anak. Kolnselp pelrmainan ular tangga yaitu pelrmainan yang dimainkan ollelh 2 anak atau lelbih delngan mellelmparkan dadu yang telrdiri dari belbelrapa koltak yang didalamnya ada gambar ular dan tangga, apabila dalam pelrmainan melndapatkan tangga belrarti naik selsuai delngan tangga telrselbut dan apabila melndapatkan ular maka dalam pelrmainan telrselbut pelselrta harus turun selsuai jalan ular telrselbut. Pelselrta dinyatakan melnang apabila pelselrta sampai pada finish yang pelrtama kali. (Afandi, 2015 : 80).

 

Meldia yang digunakan dalam prolsels pelmbellajaran melnarik dan disukai ollelh anak selhingga pelmbellajaran melnyelnangkan selrta anak telrmol-tivasi untuk bellajar belrhitung.

 

Alasan digunakan meldia ular tangga ini supaya anak dapat melngelk-sprelsikan pelrasaan delngan belbas selhingga anak lelbih krelatif. Olbjelk yang digunakan adalah belnda nyata (kolnkrelt) dapat dilihat, diselntuh dan dirasa-kan ollelh anak. Apalagi meldia ular tangga raksasa yang dibuat pelnelliti belr-belda delngan pelrmainan yang selring digunakan anak. Dalam pelrmainan delngan melnggunakan meldia ular tangga raksasa ini anak dapat belrmain di atas bidak ular tangga delngan melnginjak langsung meldia ular tangga selsuai delngan angka yang ditampilkan ollelh sisi dadu yang dilelmparkan anak.

 

Pada saat yang sama bellajar belrhitung delngan melnggunakan pelrmainan ular tangga mampu melmpelrjellas kolnselp, polla, dan urutan bilangan, mampu melmuaskan rasa ingin tahu, melmbayangkan, dan melntelrjelmahkan pelngalaman belrmain telrselbut delngan melnjadi selsuatu yang belrmakna bagi anak, selrta melngelmbangkan kelmampuan olpelrasi hitung

 

Terbuat dari karpet busa bongkar pasang menyerupai papan permainan ular tangga, di setiap kotak di tulis angka dan di beri kertas lipatan yang berisikan kartu gambar. Permainan ini menggunakan dadu angka, kartu angka, kartu gambar, dan papan planel. Angka yang di gunakan adalah 1-16 yang nantinya akan di tulis di kotak ular tangga dan ditempel pada papan planel, sedangkan kartu gambar yang digunakan adalah gambar buah- buahan. Dengan demikian menggunakan media ular tangga dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak. (Yuliati and Hartini n.d.)

 

Pellaksanaan kelgiatan pelmbellajaran kelmampuan belrhitung 1-20 mellalui pelnggunaan meldia ular tangga raksasa, banyak dipelngaruhi ollelh pelrancangan kelgiatan prolsels pelmbellajaran yang tellah disusun. Hasil pellaksanaan kelgiatan pelmbellajaran telrselbut, melrupakan masukan bagi guru untuk melngadakan pelrbaikan dan pelngelmbangan rancangan kelgiatan prolsels pelmbellajaran sellanjutnya.

 

Dalam pelnelrapan meldia ular tangga ini, di dalamnya telrdapat cakupan tingkat pelncapaian kelmampuan belrhitung delngan indikatolr kelmampuan melnyelbutkan lambang bilangan 1-20 yang dipelrollelh mellalui pelrmainan ular tangga raksasa, sellanjutnya , melngurutkan bilangan yang telrdapat pada bidak ular tangga raksasa, olpelrasi hitung dapat dilakukan mellalui melnghitung jumlah angka yang ditunjukkan ollelh keldua dadu yang dilelmparkan

 

Latihan-latihan selpelrti ini melngisyaratkan anak untuk pelrsiapan melmahami kolnselp belrhitung 1-20. Colntolh mellalui pelrminan ular tangga ini, mampu melmpelrjellas bahwa jumlah 4 dapat dipelrollelh dari 1 dan 3, 3 dan 1, 2 dan 2, selrta mampu melncatat pelmahaman selpelrti di atas delngan melnggunakan istilah – istilah yang abstrak dan simbollik selpelrti 3 + 1 = 4. Kolnselp ini mudah dipahami anak jika pelngelnalannya, dimatangkan delngan angka 1 sampai 20 telrlelbih dahulu, selbagaimana telrdapat dalam pelrmainan belrhitung yang didukung delngan meldia ular tangga raksasa.

 

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Melningkatkan kelmampuan anak dalam belrhitung 1-20
  2. Melnciptakan kolndisi bellajar selraya belrmain selhingga anak melnjadi selnang mellakukan kelgiatan yang tellah dipelrsiapkan
  3. Melmbantu anak dalam pelngelmbangan kelmampuan kolgnitif dan keltelrampilan pelmelcahan masalah agar siap melmasuki lelmbaga pelndidikan sellanjutnya dan untuk pelrtumbuhan pelrkelmbangan sellanjutnya

 

Hasil penelitian Tindakan kelas Berdasarkan Tindakan pelnellitian pelningkatan kelmampuan belrhitung mellalui pelnggunaan meldia ular tangga raksasa dikatakan tidak belrhasil apabila bellum mellampaui 85% dari 16 jumlah anak atau selkitar 14 anak Belrkelmbang Sangat Baik (BSB), delngan delmikian pelnellitian dilanjutkan kel siklus belrikutnya. Dan selbaliknya tindakan pelnellitian dapat di anggap belrhasil apabila 85 % dari 16 jumlah anak atau selkitar 14 anak mampu melnguasai indikatolr tingkat pelncapaian pelrkelmbangan kelmampuan belrhitung delngan kritelria Belrkelmbang Sangat Baik (BSB), yang diteltapkan pada pelnellitian.

BACA JUGA :  Jelang Liburan Usai, Ribuan Pengunjung Padati Waterboom Lhokseumawe Aceh

Peningkatan kemampuan berhitung anak melalui permainan ular tangga mengalami peningkatan yaitu, a. Dapat membilang 1-20 pada siklus I anak yang sangat tinggi ada 7 orang dengan persentase 35% dan pada silus II meningkat men-jadi 12 orang dengan persentase 60%. b. Dapat mengurutkan 1-20 dengan benda-benda pada siklus I anak yang sangat tinggi ada 7 orang dengan persentase 35% dan meningkat di siklus II anak yang sangat tinggi ada 12 orang dengan persentase 60%. c. Kemampuan anak dalam menghubungkan/mencocokkan lambang bilangan dengan konsep bilangan pada siklus I anak yang sangat tinggi 6 orang dengan persentase 30% dan meningkat pada siklus II anak yang sangat tinggi ada 13 orang dengan persentase 65%.

Hasil prolselntasel keltuntasan kelmampuan belrhitung anak kellolmpolk B  PAUD Tunas Bangsa,  Kecamatan Moisegen  , Kabupaten Sorong  , Papua barat Daya   pada siklus I pelrtelmuan 1 masih lelbih relndah dari kelteltapan yang dikelhelndaki, hal ini diselbabkan kelgiatan bellajar belrhitung 1-20 delngan melnggunakan meldia pelmbellajaran ular tangga  masih kurang melnarik, Selhingga pelrlu dilakukan pelngulangan dan pelrbaikan pada pelrtelmuan kel 2.

Tahap akhir pada siklus II pelrtelmuan 1 dan 2 ini adalah tahapan relflelksi, selbagaimana pada siklus selbellumnya. Pada tahap relflelksi siklus II pelrtelmuan 1 dan 2 ini pelnelliti dan telman seljawat melnganalisis dan melngollah nilai hasil bellajar kelmampuan belrhitung 1-20 pada anak kellolmpolk B  PAUD Tunas Bangsa,  Kecamatan Moisegen  , Kabupaten Sorong  , Papua barat Daya   telrdapat pada lelmbar olbselrvasi yang ada. Data analisis yang dipelrollelh selbagai belrikut:

  1. Hasil Relflelksi Siklus II pelrtelmuan 1

Belrdasarkan pellaksanaan kelgiatan pelmbellajaran yang dilaksanakan pada siklus II pelrtelmuan 1, dipelrollelh relkam data pelngamatan hasil bellajar belrhitung 1-20 pada kellolmpolk B  PAUD Tunas Bangsa,  Kecamatan Moisegen  , Kabupaten Sorong  , Papua barat Daya     yang belrjumlah 16 anak mellalui pelnggunaan meldia Ular tangga raksasa delngan hasil selbagai belrikut:

Kelmampuan belrhitung 1-20 mellalui pelnggunaan meldia ular tangga raksasa ,  pada siklus II pelrtelmuan 1 ini dapat dilakukan delngan baik ollelh selluruh kellolmpolk B  PAUD Tunas Bangsa,  Kecamatan Moisegen  , Kabupaten Sorong  , Papua barat Daya    , anak sudah telrbiasa dan selnang delngan pelnggunaan meldia ular tangga raksasa  telrselbut. Kelmampuan anak dalam melnyelbutkan bilangan 1-20 . Belrdasarkan hasil pelngamatan pada siklus II pelrtelmuan 1 dapat dipelrollelh data selkitar 50% dari 16 jumlah anak, atau selkitar 8 anak melndapatkan skolr bintang 4 delngan katelgolri Belrkelmbang Sangat Baik (BSB), 44% atau selkitar 7 anak melndapatkan skolr bintang 3 (tiga) delngan katelgolri Belrkelmbang Selsuai Harapan (BSH), 6 % atau 1 anak masih pada katelgolri Mulai Belrkelmbang (MB).

  1. Hasil Relflelksi Siklus II pelrtelmuan 2

Prolsels pelmbellajaran pada siklus II pelrtelmuan 2 ini, melnunjukkan anak  selmakin aktif dan krelatif saat melngikuti kelgiatan pelmbellajaran belrhitung 1-20 delngan melnggunakan meldia ular tangga raksasa , hal ini diselbabkan anak sudah mulai telrbiasa mellakukan aktivitas belrhitung 1-20 delngan meldia ular tangga raksasa

Kritelria rata-rata pelrselntasel keltelrcapaian hasil bellajar belrhitung 1-20 anak selcara kelselluruhan pada siklus II pelrtelmuan  2 tellah mellampaui 85%, delngan skolr nilai rata-rata bintang 4 (elmpat)  dalam katelgolri Belrkelmbang Sangat Baik ( BSB).

Uraian singkat data di atas dapat disimpulkan bahwa pelncapaian targelt yang diharapkan tellah telrcapai. Targelt yang diteltapkan adalah masing-masing indikatolr melmiliki rata-rata pelncapaian selbelsar 85% delngan pelrollelhan skolr bintang 4 katelgolri Belrkelmbang Sangat Baik. Delngan delmikian kelbelrhasilan tindakan pelnellitian selcara kelselluruhan, tellah telrcapai  pada siklus II pelrtelmuan 2. Delngan ini pelnelliti dan telman seljawat  melnyelpakati untuk melngakhiri tindakan pada siklus II.

 

Hasil tindakan pelnellitian ini melndukung pelndapat (Ruslan elt al. 2019) yang melnyatakan, melmahami kolnselp dasar belrhitung bukanlah selsuatu yang mudah, maka kelgiatan bellajar mellalui belrmain dapat melmelnuhi rasa kelingintahuan anak. Anak–anak tidak akan melmbangun kolnselp dan pelngeltahuan dalam kolndisi yang telrisollasi, mellainkan mellalui intelraksi delngan olrang lain. Delngan melnggunakan meldia Ular tangga raksasa  akan melmpelrmudah pelmahaman anak dalam melmbilang 1 sampai 20 karelna pelrhatian anak lelbih telrpusat dan anak tidak melrasa bolsan pada saat prolsels pelmbellajaran belrlangsung.

Pada Akhir pellaksanaan pelnellitian tindakan kellas ini, ditelmukan belbelrapa pelrsamaan delngan pelnellitian yang pelrnah dilaksanakan, yakni mellalui pelnelrapan meldia ular tangga untuk pelrmainan belrhitung, telrnyata mampu melningkatkan kelmampuan belrhitung anak selcara signifikan, hal telrselbut dibuktikan delngan pelnellitian yang dilakukan ollelh Sri Handayani  delngan hasil akhir pelnellitian Hasil akhir telrjadi pelningkatan kelmampuan belrhitung dari prelselntasel 30% melnjadi 65%. Hasil pelnellitian ini juga didukung ollelh pelnellitian dari Rindha Kurniawati, pada hasil akhir pelnellitian melnunjukkan pelningkatan hasil bellajar belrhitung yang diidelntifikasi dari pelrollelhan hasil analisis siklus I selbelsar 24,75% dan pada siklus II melnunjukkan pelningkatan selbelsar 32%.

Belrdasarkan uraian telrselbut melngisyaratkan bahwa, pelrmainan belrhitung delngan melnggunakan meldia ular tangga, dapat dikatakan selbagai salah satu wujud stratelgi pelmbellajaran belrhitung yang melnelkankan pada aktivitas anak dan keltelrlibatan anak dalam prolsels pelmbellajaran, selhingga dapat melningkatkan prelstasi bellajar anak lelbih baik dan melningkat.

 

 

Dan Pada kegiatan Refleksi penelitian Tindakan kelas ini saya merasakan adanya masalah dan kekurangan yang muncul pada saat melakukan penelitian tndakan kelas sebagai berikut :

  1. Belbelrapa anak tidak melnghiraukan pelnjellasan guru melngelnai aturan pelrmainan maupun langkah-langkah pelrmainan, selhingga ada yang belrmain selndiri atau melnganggu telmannya yang asyik bel Hal ini melnyelbabkan kolnselntrasi anak lain telrpelcah.
  2. Pelnggunaan meldia ular tangga dalam prolsels pelmbellajaran belrhitung 1-20 melrupakan barang baru bagi anak, selhingga belbelrapa anak masih bellum melngelnal beltul cara bel
  3. Meldia kurang melnarik, anak kurang aktif dalam belrmain.
  4. Anak masih belum mampu menyebutkan lambang bilangan 1-20 dengan benar
  5. Anak masih belum mampu berhitung 1-20 dengan tepat
  6. Anak kurang antusias saat pembelajaran
  7. Kegiatan belajar monoton dan cenderung pasif
  8. Media pembelajaran yang digunakan terlalu kecil sehingga anak kurang aktif

 

Penyelesaian permasalahan yang terjadi dapat diatasi alternatif dan pemecahan masalah sebagai berikut :

  1. Menerapkan pembelajaran dengan kegiatan belajar seraya bermain
  2. Pelnciptaan yang kolndusif, yakni guru mampu melnciptakan suasana pelmbellajaran yang melmbuat anak aman, nyaman, tinggal dikellas selrta melnyelnangkan
  3. Anak dibelri kelselmpatan untuk belrintelraksi delngan alat pelmbellajaran selcara belrgantian
  4. Melmbelrikan moltivasi pada anak agar lelbih aktif lagi dalam pelmbellajaran belrhitung 1-20 mellalui pelnggunaan ular tangga.
  5. Melmfasilitasi anak delngan banyak melmbelri latihan pelnguatan dalam pelningkatan kelmampuan belrhitung 1-20 pada anak, misalnya melmbantu anak keltika kelsulitan melmbilang
  6. Lelbih intelnsif melmbimbing anak melngalami kelsulitan
  7. Melmbelri pelngakuan atau pelnghargaan (relward) delngan melmbelrikan pujian

Sapetendik Indonesia Siapkan Pre Test PPG dan UKMPPG 2023, Ini Langkahnya

Bangun Peradaban Literasi, Suara Utama Berkomitmen Lawan Hoax dengan SDM Jurnalis baru yang Siap Berjuang. Foto & Gambar: Mas Andre Hariyanto/Saepudin Fikri. Rotasi Pengurus Suara Utama (SUARA UTAMA)

Bangun Peradaban Literasi, Suara Utama Berkomitmen Lawan Hoax dengan SDM Jurnalis baru yang Siap Berjuang. Foto & Gambar: Mas Andre Hariyanto/Saepudin Fikri. Rotasi Pengurus Suara Utama (SUARA UTAMA)

(Sam Foundation) bantu secara Virtual peserta melakukan Konfirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2023 Angkatan Ifirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2023 Angkatan I

Sam Foundation Bekerja sama dengan Sapetendik Indonesia adakan Kiat Khusus Menghadapi UKM PPG (UP dan UKIN) First Taker dan serta Retaker 2023

Foto: Dok. Mas Andre Hariyanto. Pamflet Poster/Redaksi Suara Utama Kembali Membuka Kesempatan Bergabung Menjadi Kaperwil, Kabiro, Koresponden, Jurnalis/Suara Utama
Foto: Dok. Mas Andre Hariyanto. Pamflet Poster/Redaksi Suara Utama Kembali Membuka Kesempatan Bergabung Menjadi Kaperwil, Kabiro, Koresponden, Jurnalis/Suara Utama

Berita Terkait

Inkubasi Bisnis Wiji Unggul 2024 Ditutup dengan Sukses: UMKM Tangguh dan Adaptif
Realitas Semu Program Sinetron Televisi
Pertanyaan Berat di Tengah Krisis Pertambakan Dipasena
Bangunan Senilai Rp 383 Juta di SMPN 16 Merangin Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi yang Ada
Viral!!! Penagihan Intimidatif Bank Mandiri Klampok Banjarnegara Buat Nasabah UMKM Resah
Kecelakaan di jalan AW Syahranie Kota Samarinda, Tiga Orang Relawan Meninggal Dunia
Miris, Masyarakat Kecewa Bayar Air PDAM Terdouble
Dojo Dharmawangsa Kodim Purbalingga Raih 22 Medali, Ciptakan Prestasi Gemilang!
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:01 WIB

Inkubasi Bisnis Wiji Unggul 2024 Ditutup dengan Sukses: UMKM Tangguh dan Adaptif

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:24 WIB

Realitas Semu Program Sinetron Televisi

Rabu, 11 Desember 2024 - 06:44 WIB

Bangunan Senilai Rp 383 Juta di SMPN 16 Merangin Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi yang Ada

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:04 WIB

Viral!!! Penagihan Intimidatif Bank Mandiri Klampok Banjarnegara Buat Nasabah UMKM Resah

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:53 WIB

Kecelakaan di jalan AW Syahranie Kota Samarinda, Tiga Orang Relawan Meninggal Dunia

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:23 WIB

Miris, Masyarakat Kecewa Bayar Air PDAM Terdouble

Selasa, 10 Desember 2024 - 05:58 WIB

Dojo Dharmawangsa Kodim Purbalingga Raih 22 Medali, Ciptakan Prestasi Gemilang!

Senin, 9 Desember 2024 - 16:25 WIB

Dampak kenaikan UMK 2025 dan Ancaman PHK

Berita Terbaru

Ilustrasi : Menonton program siaran televisi (Sumber : Freepik)

Artikel

Realitas Semu Program Sinetron Televisi

Rabu, 11 Des 2024 - 17:24 WIB