SUARA UTAMA, Merangin — Sejumlah sungai dan lahan di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi saat ini sedang berada dalam ancaman yang serius. Aksi penambangan emas liar sudah sangat mengkhawatirkan. Penambang mengeruk aliran sungai dan badan sungai secara membabibuta, demi secuil emas, untuk kekayaan pribadi.
Kegiatan tambang emas ilegal yang ada di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi seakan-akan ada main mata dari berbagai instansi yang berwenang, karena sampai saat ini razia terkait kegiatan tersebut masih di anggap tebang pilih, ibarat pepatah ‘Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak’ Para big boss tambang ilegal tersebut sepertinya kebal hukum dan hampir tidak pernah tersentuh oleh hukum, padahal akibat dari tambang ilegal yang dikelola mereka membuat alam di bumi Tali Undang Tambang Teliti ini di ujung tanduk.
Pertambangan Emas Tanpa Izin atau PETI harus menjadi perhatian serius semua pihak, diperlukan upaya bersama dan dukungan seluruh pihak untuk mendorong penanganan isu PETI beserta dampak yang ditimbulkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
PETI adalah kegiatan tanpa izin dan memicu kerusakan lingkungan. Kegiatan ini juga memicu konflik horizontal di dalam Masyarakat seperti yang terjadi di Desa Sungai Kapas, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Jambi.
Pantauan media ini menguak fakta jika di Desa Sungai Kapas ini masih terdapat beberapa titik penambangan emas tanpa izin diantaranya milik Dedi.
Kepada media ini ‘Bd’ salah satu warga Desa Sungai Kapas mengatakan jika sampai saat ini ada beberapa Penambangan Emas Ilegal dan rata-rata pemain PETI tersebut adalah warga dari Desa Sungai Kapas dan sekitarnya.
“Ya pak, PETI yang di Kebun sawit itu punya Dedi warga c2 sinilah,” Demikian Ucapnya.
Menurutnya Aparat Penegak Hukum masih ada tebang pilih dalam menangani kasus tambang ilegal, dia (red) meminta kepada Polda Jambi agar para big boss tambang ilegal tersebut segera di tangkap.
“Ya kalau bisa jangan hanya pekerja saja yang ditangkap, semntara itu para big bossnya dibiarkan saja tanpa di sentuh oleh hukum,” Demikian ucapnya.
Sementara itu, berkaitan dengan hal tersebut, Rabu (4/9/24) media ini mencoba menghubungi Dedi melalui panggilan Whatsapp nya, namun tidak aktif.
Penulis : Ady Lubis