Pembangunan Drainase Rp90 Juta di Kelurahan Mampun Diduga Dimanipulasi, Warga Kecewa

- Penulis

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_34

oplus_34

SUARA UTAMA,Merangin – Proyek pembangunan drainase di Kelurahan Mampun, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi, menuai sorotan. Pekerjaan senilai Rp90 juta yang dikerjakan oleh CV Masyarakat Merangin Mandiri, milik Aris Kurniawan, diduga dimanipulasi pelaksanaannya.

Dugaan ini mencuat setelah sejumlah warga setempat mengungkapkan kekecewaannya saat ditemui media ini, Selasa (12/8). Mereka mengaku baru mengetahui besarnya anggaran setelah pengerjaan drainase selesai.

“Ya bang, saya baru tahu kalau anggaran drainase ini sebesar Rp90 juta. Waktu pengerjaan dulu, kami warga RT ini diminta gotong royong ngecor bergantian. Memang yang menggali tanah dan bikin mal itu tukang, tapi yang ngecor ya warga. Karena kami tahunya ini bantuan kelurahan yang dikerjakan gotong royong. Tapi ternyata ada pemborongnya, dan dananya lumayan besar. Kalau tahu gitu, kami ndak mau gotong royong,” ungkap MJ, salah satu warga.

Fakta di lapangan menunjukkan sebagian besar pekerjaan pengecoran dilakukan oleh warga secara sukarela, tanpa imbalan, meski proyek ini jelas memiliki nilai kontrak puluhan juta rupiah. Hal ini menimbulkan dugaan adanya pengurangan biaya tenaga kerja demi memaksimalkan keuntungan pihak kontraktor.

Proyek drainase ini diketahui dikerjakan oleh salah satu organisasi masyarakat berbadan hukum CV Masyarakat Merangin Mandiri, yang dimiliki Aris Kurniawan. Hingga berita ini diterbitkan, Aris belum memberikan tanggapan terkait tuduhan warga.

Kasus ini memicu pertanyaan besar: jika sebagian pekerjaan dilakukan dengan tenaga gratis dari warga, lalu kemana sebenarnya mengalir dana Rp90 juta tersebut?

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Berita Terbaru