Pelatih Pembina Pramuka Pusdiklatcab Bone Raih Gelar Doktor Dengan Predikat Cumlaude di UIN Alauddin Makassar

- Penulis

Jumat, 15 September 2023 - 06:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, GOWA-   Salah satu Pelatih Pembina Pramuka yang tergabung dalam korps pelatih PUSDIKLATCAB Bone telah menyelesaikan studinya pada program doctoral di Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dan diwisuda pada hari kamis, 14 september 2023. Ia adalah Dr. Musafir, S.H.I.,M.H., LT.  yang kesehariannya selain melatih di berbagai kursus mahir dasar/lanjutan yang diadakan di bone juga aktif sebagai dosen di Institut Parahikma Indonesia.

Pelatih Pembina pramuka ini memulai studinya pada tahun 2020 periode September dan dinyatakan selesai dan berhak menyandang gelar doktor nya pada sidang promosi yang diadakan pada tanggal 23 agustus 2023 dan dinyatakan sebagai doktor yang ke 1096 pada UIN Alauddin Makassar.

“kesuksesan saya tentunya tidak terlepas dari dukungan da doa dari seluruh pihak, salah satunya dari kakak-kakak pelatih pusdiklatcab bone, khususnya dari puang kak Syamsuddin, S.Pd.,LG. selaku Kapusdiklatcab yang selalu memberikan arahan dan dukungan agar dapat membagi waktu studi dengan waktu melatih dalam kursus”. Ujar kak musa yang menjadi sapaan akrabnya.

WhatsApp Image 2023 09 15 at 07.10.15 1 Pelatih Pembina Pramuka Pusdiklatcab Bone Raih Gelar Doktor Dengan Predikat Cumlaude di UIN Alauddin Makassar Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Selain menjadi lulusan dengan predikat cumlaude, ia juga merupakan lulusan tercepat satu pada konsentrasi Syariah Hukum Islam yang ditandai dengan ujian sidang promosi pertama diantara 5 orang mahasiswa program doctoral periode 2020.

Pada wisuda Angkatan 100 ini rektor UIN Alauddin Makassar mengukuhkan total wisudawan dan wisudawati sebanyak 750 orang dan terbagi kedalam 8 fakultas ditambah pascasarjana.

Berita Terkait

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”
Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:14 WIB

Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:43 WIB

Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:09 WIB

Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Berita Terbaru