Nilai Diri Tidak Perlu Disetujui Dunia

- Penulis

Sabtu, 27 September 2025 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Di era media sosial, like, komentar, dan pengakuan orang lain sering kali dijadikan ukuran nilai diri. Kita senang ketika mendapat pujian, merasa gelisah saat diabaikan. Namun, pernahkah kita bertanya: jika dunia berhenti memberi validasi, apakah kita tetap merasa berharga?

1. Ketika Nilai Diri Diukur dari Validasi

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Nilai Diri Tidak Perlu Disetujui Dunia Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebuah penelitian dalam Journal of Social and Clinical Psychology (2018) menunjukkan bahwa ketergantungan pada validasi eksternal berkaitan dengan meningkatnya kecemasan, depresi, dan rasa tidak aman. Semakin kita menilai diri melalui pandangan orang lain, semakin rapuh rasa percaya diri yang kita miliki.

2. Nilai Diri Tidak Sama dengan Pendapat Orang

Nilaimu tidak ditentukan oleh jumlah followers, likes, atau pujian.
Identitasmu lebih besar dari peran sosial, pekerjaan, atau status hubungan.
Kamu tetap bernilai bahkan ketika dunia tidak memberi tepuk tangan.

3. Racun Baca: Menemukan Nilai Diri dari Dalam

Dalam komunitas Racun Baca, sering dibahas pentingnya menumbuhkan self-worth yang tidak bergantung pada validasi luar. Nilai diri sejati lahir dari penerimaan diri, bukan dari angka atau pengakuan publik.

BACA JUGA :  Konvergensi Media Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

4. Cara Menemukan Nilai Diri dari Dalam

Luangkan waktu untuk mengenali kelebihan dan kualitas unikmu.

Praktikkan self-compassion: hargai usaha, bukan hanya hasil.

Bangun kebiasaan positif seperti journaling atau meditasi.

Kelilingi dirimu dengan orang yang mendukung tanpa syarat.

5. Manfaat Melepaskan Ketergantungan Validasi

Rasa percaya diri menjadi lebih stabil dan tahan uji.

Hidup terasa lebih tenang karena tidak lagi mengejar pengakuan.

Hubungan dengan orang lain lebih tulus, tanpa topeng.

Memberi ruang bagi kebahagiaan yang datang dari dalam diri.

6. Kesimpulan

Dunia mungkin tidak selalu memberi tepuk tangan, tapi itu tidak mengurangi nilai dirimu. Kamu berharga hanya karena kamu ada—bahkan ketika tidak ada yang melihat atau memuji.

✨ Apakah kamu pernah merasa nilaimu diukur dari validasi orang lain? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar!
Bagikan artikel ini agar semakin banyak orang sadar bahwa nilai diri sejati tidak tergantung pada dunia luar.

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Berita Terkait

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”
Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza
Refleksi Hari Guru Nasional 2025
Festival Perahu Hias & Lomba Dayung Meriahkan HUT Mesuji ke-17: Warga Padati Sungai Mesuji!
Pelajar SMKN 1 Panca Jaya Alami Kecelakaan Tunggal, Kini Dirujuk ke RSUD Ragab Begawe Caram
Polres Tanjabbar Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra 2025, Upaya Efektif Menurunkan Angka Kecelakaan
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tama Jagakarsa Memperoleh Prestasi Nasional Sebagai Dosen Peneliti Terbaik Dari ADAI
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:43 WIB

Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”

Senin, 1 Desember 2025 - 14:21 WIB

Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza

Selasa, 25 November 2025 - 11:34 WIB

Refleksi Hari Guru Nasional 2025

Senin, 24 November 2025 - 20:58 WIB

Festival Perahu Hias & Lomba Dayung Meriahkan HUT Mesuji ke-17: Warga Padati Sungai Mesuji!

Jumat, 21 November 2025 - 15:51 WIB

Pelajar SMKN 1 Panca Jaya Alami Kecelakaan Tunggal, Kini Dirujuk ke RSUD Ragab Begawe Caram

Senin, 17 November 2025 - 21:19 WIB

Polres Tanjabbar Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra 2025, Upaya Efektif Menurunkan Angka Kecelakaan

Kamis, 13 November 2025 - 09:04 WIB

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tama Jagakarsa Memperoleh Prestasi Nasional Sebagai Dosen Peneliti Terbaik Dari ADAI

Berita Terbaru