Musa Boma: Jangan Jual Tanah Papua

- Penulis

Kamis, 25 September 2025 - 05:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTAMA,Dogiyai – Ketua Tim Peduli Alam dan Manusia Mapia, Musa Boma Mapiha, menyerukan agar masyarakat Papua tidak menjual tanah maupun kekayaan alam kepada pemerintah maupun pendatang dari luar daerah.

Dinas Koperasi Dogiyai Salurkan Bantuan Sembako untuk Kios OAP di 10 Distrik

Musa menyoroti maraknya pengambilan sumber daya alam seperti batu, pasir, kayu, dan hasil hutan lainnya tanpa izin masyarakat adat. Ia menyebut praktik ini sebagai bentuk ketidakadilan yang mengancam masa depan generasi Papua.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Musa Boma: Jangan Jual Tanah Papua Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

KNPB Paniai Gelar Konferensi Pers: Kecam Operasi Militer Indonesia di Paniai

BACA JUGA :  Perlindungan Hukum bagi Insan Pers yang Sedang Bertugas

“Kalau orang Papua ke Jawa, Kalimantan, atau Bali tidak bisa sembarangan membeli tanah. Tapi di Papua, orang luar bebas ambil apa saja,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/9/2025).

Disdikpora Dogiyai Gelar Sosialisasi Hentikan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah

Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap praktik penebangan liar, penambangan emas, dan perburuan satwa yang dilakukan tanpa izin. Musa mengingatkan bahwa menjaga tanah dan alam Papua adalah bagian dari menjaga harkat dan martabat orang Papua.

“Jika ini dibiarkan, anak cucu kita akan menjadi pengemis di tanah sendiri,” tegasnya.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Berita ini 123 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:03 WIB

Pakopak Menduga Prematur, Perihal Rotasi/Mutasi Pegawai PDAM Tirta Argapura Saat Seleksi Direktur Berlangsung 

Berita Terbaru