SUARAUTAMA,Dogiyai – Ketua Tim Peduli Alam dan Manusia Mapia, Musa Boma Mapiha, menyerukan agar masyarakat Papua tidak menjual tanah maupun kekayaan alam kepada pemerintah maupun pendatang dari luar daerah.
Dinas Koperasi Dogiyai Salurkan Bantuan Sembako untuk Kios OAP di 10 Distrik
Musa menyoroti maraknya pengambilan sumber daya alam seperti batu, pasir, kayu, dan hasil hutan lainnya tanpa izin masyarakat adat. Ia menyebut praktik ini sebagai bentuk ketidakadilan yang mengancam masa depan generasi Papua.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
KNPB Paniai Gelar Konferensi Pers: Kecam Operasi Militer Indonesia di Paniai
“Kalau orang Papua ke Jawa, Kalimantan, atau Bali tidak bisa sembarangan membeli tanah. Tapi di Papua, orang luar bebas ambil apa saja,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/9/2025).
Disdikpora Dogiyai Gelar Sosialisasi Hentikan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah
Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap praktik penebangan liar, penambangan emas, dan perburuan satwa yang dilakukan tanpa izin. Musa mengingatkan bahwa menjaga tanah dan alam Papua adalah bagian dari menjaga harkat dan martabat orang Papua.
“Jika ini dibiarkan, anak cucu kita akan menjadi pengemis di tanah sendiri,” tegasnya.














