Program pembelajaran berbasis wirausaha di SMKN 1 Sandai kecamatan sandai, kabupaten ketapang Kalimantan barat dirintis oleh founder sekaligus pendiri SMKN 1 Sandai Bapak Sadarudin,M.MPd. program pembelajaran terintegrasi dengan kurikulum SMK ini, bertujuan untuk mensinergikan muatan pada spektrum dan struktur kurikulum dengan kebutuhan stakeholder dunia usaha dan dunia industri, serta untuk mengurangi angka putus sekolah terutama karena faktor pembiayaan sekolah.
Bapak Sadarudin menyatakan program yang digagasnya berprinsip mengajarkan siswa agar dapat mewujudkan keinginan serta cita – cita sendiri melalui usaha mandiri siswa, kerja keras dan semangat etos kerja yang tinggi. Ia berpendapat pembelajaran pada konsentrasi keahlian harus memunculkan jiwa semangat serta keinginan siswa untuk trampil berwirausaha bukan hanya pada mata pelajaran tertentu saja namun pada seluruh mata pelajaran khususnya pelajaran utama bidang dan paket program keahlian.
Dalam kegiatan pembelajaran berbasis wirausaha siswa dilatih berkarya, berinovasi serta memproduksi karya nya baik berupa barang maupun jasa dengan memanfaatkan sarana serta prasarana yang dimiliki SMK, tidak hanya memproduksi siswa juga diwajibkan memasarkan produk barang atau jasa yang dihasilkan sampai dengan menghitung keuntungan dari produk yang di pasarkan.
Program pembelajaran yang termuat dalam modul ajar melalui model pembelajaran berbasis wirausaha ini di mulai dari menentukan tujuan pelajaran, menentukan produk yang akan diproduksi berdasarkan tujuan pembelajaran, menentukan alat serta bahan yang digunakan, merincikan kebutuhan peralatan hingga memproduksinya serta siswa diminta untuk memasarkannya.
Beberapa kegiatan pembelajaran berbasis wirausaha yang telah dijalankan di SMKN 1 Sandai diantaranya :1) pembuatan pupuk organik berbahan limbah jangkos sawit, dan pembibitan tanaman perkebunan pada konsentrasi keahlian Agribisnis tanaman Perkebunan, 2) program jasa pemeliharaan dan servis sepeda motor pada konsentrasi keahlian tehnik dan bisnis sepeda motor, 3) program konsultasi jasa akuntansi serta perpajakan pada konsentrasi keahlian akuntansi, 4) program jasa service, reparasi komputer serta pemrograman pada konsentrasi keahlian Tehnik komputer jaringan dan rekayasa perangkat lunak dan 5) dan program pemasaran barang secara daring online pada siswa bisnis daring pemasaran. Berdasarkan data treacer study SMKN 1 Sandai melalui program pembelajaran berbasis wirausaha dapat mengurangi angka putus sekolah. (RED)