Memaknai Iedul Fitri Untuk Menjadi Dirimu Sendiri

- Writer

Sabtu, 5 April 2025 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA.- Al-Qur’an menjelaskan Idul Fitri sebagai hari kemenangan dan kembali ke fitrah, yaitu keadaan suci dan bersih dari dosa setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang Idul Fitri yang dijelaskan dalam Al-Qur’an:

Makna “Fitrah”: Kata “fitrah” dalam konteks Idul Fitri merujuk pada keadaan suci dan bersih dari dosa, seperti bayi yang baru lahir.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Memaknai Iedul Fitri Untuk Menjadi Dirimu Sendiri Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Idul Fitri sebagai Hari Kemenangan:

Idul Fitri adalah hari raya yang dirayakan setelah umat Islam berhasil menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.

Ayat-ayat yang relevan:

  1. Ar-Rum ayat 30: Menyatakan bahwa manusia kembali pada fitrahnya, yaitu keadaan suci dan bersih dari dosa.
  2. Yunus ayat 58: Menjelaskan bahwa umat Islam harus bergembira dan bersukacita atas rahmat dan karunia Allah SWT, yang lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.

Makna “Id”:

Kata “id” dalam Idul Fitri memiliki arti kembali atau perayaan, yang menunjukkan bahwa umat Islam kembali pada keadaan suci dan merayakan kemenangan setelah berpuasa.

Perayaan Idul Fitri:

Umat Islam merayakan Idul Fitri dengan shalat ied, bersedekah zakat fitrah, dan saling bermaaf-maafan.

Amalan di Hari Idul Fitri:

Di hari Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk berbuat kebaikan dan kemaslahatan, serta memperbanyak sedekah dan silaturahmi.

Makna Idul Fitri Menurut Qur’an dan Hadist

Makna Idul Fitri menurut Al-Quran surat Yunus:58, adalah hari ketika umat Muslim di seluruh dunia berbahagia dan bergem…

Idul Fitri Artinya Kembali kepada Fitrah, Simak Penjelasan Al-Qur’an

Sehingga, Idul Fitri menjadi momen berharga yang menandakan berakhirnya periode berpuasa dan dianggap sebagai hari kemen…

Seperti yang dinyatakan dalam surah Ar-Rum ayat 30, kembali ke fitrah adalah makna Idul Fitri. Artinya : Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu

BACA JUGA :  Kereta Api Kelas Argo Anjlok di Petak Wates Yogyakarta, Ini Siaran Persnya

Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk merenungkan diri dan kembali pada fitrah, menjadi pribadi yang lebih baik, dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memaknai Idul Fitri sebagai momen untuk menjadi diri sendiri:

Introspeksi Diri:

Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk menilik kembali perjalanan selama bulan Ramadhan, apa yang telah dicapai, dan apa yang masih perlu diperbaiki.

Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan:

Bersih-bersih rumah dan pakaian, serta menjaga kebersihan lingkungan adalah wujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Memaafkan dan Berdamai:

Saling memaafkan dan berdamai dengan sesama adalah bagian penting dari perayaan Idul Fitri, menunjukkan sikap saling menghormati dan mengasihi.

Menghindari Perilaku Negatif:

Hindari perilaku negatif seperti iri hati, dendam, dan ujaran kebencian, dan fokuslah pada kebaikan dan persaudaraan.

Menikmati Kebahagiaan:

Idul Fitri adalah hari kemenangan dan kebahagiaan, nikmati momen-momen kebersamaan dengan keluarga dan kerabat, serta perbanyak doa dan dzikir.

Menjadi Pribadi yang Lebih Baik:

Jadikan Idul Fitri sebagai momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar, lebih dermawan, dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Menjaga Silaturahmi:

Pererat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan teman-teman, serta jangan lupa untuk berkunjung ke rumah sanak saudara.

Menciptakan Kebahagiaan:

Berikan kebahagiaan kepada orang lain, misalnya dengan berbagi makanan, pakaian, atau zakat kepada yang membutuhkan.

Menghindari Perilaku yang Menyakiti:

Hindari perilaku yang dapat menyakiti hati orang lain, seperti bergosip, mengkritik, atau menyebarkan fitnah.

Bersyukur:

Bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, baik berupa kesehatan, rezeki, maupun kebahagiaan.

Penulis : Tonny Rivani

Berita Terkait

Tarif Baru AS Hantam Tambak Udang Rakyat, Pemerintah Masih Bungkam
Kemandirian Indonesia dalam Menghadapi Kebijakan Pajak Donald Trump
Bukan Egois, Tapi Bijak Menyikapi Permintaan yang tidak Bisa Kita Penuhi
Ketika Amerika Tak Lagi Dunia: Trump dan Retorika Anti-Global
Ngadu Kuluwung di Jonggol Bogor
Aula Kantor Pemda  Dogiyai ludes terbakar
Penuh Keakraban, Keluarga Bani Mbah Hasan Wiryo dan Mbah Sopawiro Gelar Reuni dan Halal Bihalal di Banyuwangi
Strategi Gempuran Kebijakan Tarif Donald Trump dan Tantangan Kemandirian Ekonomi Indonesia
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 08:33 WIB

Tarif Baru AS Hantam Tambak Udang Rakyat, Pemerintah Masih Bungkam

Selasa, 8 April 2025 - 19:07 WIB

Kemandirian Indonesia dalam Menghadapi Kebijakan Pajak Donald Trump

Selasa, 8 April 2025 - 13:52 WIB

Bukan Egois, Tapi Bijak Menyikapi Permintaan yang tidak Bisa Kita Penuhi

Senin, 7 April 2025 - 20:34 WIB

Ngadu Kuluwung di Jonggol Bogor

Senin, 7 April 2025 - 19:18 WIB

Aula Kantor Pemda  Dogiyai ludes terbakar

Senin, 7 April 2025 - 16:40 WIB

Penuh Keakraban, Keluarga Bani Mbah Hasan Wiryo dan Mbah Sopawiro Gelar Reuni dan Halal Bihalal di Banyuwangi

Minggu, 6 April 2025 - 15:28 WIB

Strategi Gempuran Kebijakan Tarif Donald Trump dan Tantangan Kemandirian Ekonomi Indonesia

Minggu, 6 April 2025 - 10:52 WIB

HUT 50 Tahun Pelayanan Katakis Germanus A Goo Di Goodide

Berita Terbaru

Ekonomi

INDIKATOR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Selasa, 8 Apr 2025 - 14:32 WIB