Masyarakat Menjerit Oknum Pejabat Melejit, Honorarium di Anggarkan Bakes Bangpol Jadi Sorotan 

- Penulis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

{

{"data":{"activityName":"","alias":"","appversion":"0.0.1","editType":"image_edit","exportType":"ads_export","filterId":"","imageEffectId":"","os":"android","pictureId":"d35446ef914745f59e98b5a0f2625b76","playId":"","product":"lv","infoStickerId":"","stickerId":""},"source_type":"vicut","tiktok_developers_3p_anchor_params":"{"source_type":"vicut","client_key":"aw889s25wozf8s7e","picture_template_id":"","capability_name":"retouch_edit_tool"}"}

 

SUARA UTAMA, Probolinggo –Honorarium narasumber atau pembahas, moderator, pembawa acara dan panitia yang di anggarkan oleh Bakes bangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) kabupaten Probolinggo,dan di berikan kepada ASN serta ketua DPRD, menjadi sorotan publik. Honorarium tersebut di anggap pemborosan. pasal nya, Pemerintah sedang menggalakkan efisiensi anggaran di berbagai tingkatan.14/10/2025.

Di ketahui Honorarium dari bakes bangpol, nilai nya cukup fantastis di tahun 2025. Dalam sekali tampil, narasumber menerima Honorarium, mulai dari Rp.1.000.000, Rp.2.800.000,Rp.5.800.000, bahkan Rp.6.000.000, yang di berikan kepada ASN serta ketua DPRD kabupaten Probolinggo, pada saat menjadi narasumber.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Masyarakat Menjerit Oknum Pejabat Melejit, Honorarium di Anggarkan Bakes Bangpol Jadi Sorotan  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, Aparatur Sipil Negara (ASN) selain menerima gaji, Juga mendapat biaya operasional dalam bentuk tunjangan. Begitu pula ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) selain menerima gaji, Mendapat dana operasional khusus untuk menunjang kegiatan representasi, pelayanan serta kebutuhan sehari hari.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakes bangpol) kabupaten Probolinggo “Doddy Nur Baskoro” saat di konfirmasi Media, Ia menegaskan bahwa, menganggarkan Honorarium berdasarkan aturan. Namun, jika tidak di ijinkan oleh Bapedda dan Keuangan, Pihak nya tidak akan menganggarkan.

“Waallaikum salam. Ada aturan nya mas, tentang pedoman penyusunan anggaran ada permendagri atau permenkeu. Biasa nya kita sebelum menyusun berdasarkan aturan itu, terus di verifikasi oleh keuangan dan Bappeda,jika tidak boleh,kita tidak menganggarkan. “Jawab nya.

BACA JUGA :  Sekda Subang Ajak ASN Tingkatkan Disiplin dan Kreativitas untuk Dukung Visi - Misi Kabupaten Subang

Honorarium yang di anggarkan untuk ASN dan Ketua DPRD kabupaten Probolinggo yang nilai nya cukup mencengangkan mendapat respon dari seorang petani dari wilayah kecamatan Maron “Hamidi” Ia membandingkan oknum pejabat dengan petani.

“Enak ya mas jadi oknum pejabat, Gaji besar, Tunjangan ada, masih menerima honor lagi. Sementara kami sebagai petani untuk mendapat penghasilan Rp. 100.000 perhari susah nya bukan main. Nah, Oknum pejabat ini sekali tampil jadi narasumber honor nya bisa di makan satu bulan. “ungkap nya.

Lebih lanjut, Ia mempertanyakan efesiensi anggaran. menurut nya, efesiensi hanya berlaku bagi masyarakat kecil namun, tidak untuk oknum pejabat. Ia juga menyambut kan, masyarakat menjerit oknum pejabat melejit.

“Katanya saat ini efesiensi anggaran mas?. Efesiensi anggaran ini apa hanya berlaku untuk masyarakat?. Bagi oknum pejabat tidak?.. maaf mas, kami tidak tau apa itu efesiensi karena kami setiap hari ada di sawah. Mungkin ini yang di katakan “Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. “Imbuh nya.

Penulis : Ali Misno

Berita Terkait

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 
Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 
Hakim Pengadilan Pajak Desak DJP Perbaiki Tata Kelola Pemeriksaan dan Pengawasan
Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia
Berita ini 288 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 10:05 WIB

The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 

Sabtu, 8 November 2025 - 09:02 WIB

Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 

Jumat, 7 November 2025 - 17:03 WIB

Hakim Pengadilan Pajak Desak DJP Perbaiki Tata Kelola Pemeriksaan dan Pengawasan

Kamis, 6 November 2025 - 15:24 WIB

Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 09:45 WIB

Pasar Saham AS Diprediksi Naik Moderat di 2025, Didukung Pertumbuhan Laba dan Inovasi AI

Berita Terbaru