Lubuk Beringin Digasak PETI: Nama Putra–Habibie Menguat, Aparat Ditantang Bertindak

- Penulis

Minggu, 16 November 2025 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Instruksi Bupati Merangin untuk menumpas aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tampaknya hanya sebatas retorika. Bukannya surut, praktik PETI di Desa Lubuk Beringin, Kecamatan Muara Siau, justru makin brutal. Sungai Langgam—yang dulu menjadi nadi kehidupan masyarakat—kini luluh lantak dibelah ekskavator yang bekerja tanpa henti, seolah tak pernah tersentuh hukum.

Hasil penelusuran media ini menemukan dugaan kuat bahwa kegiatan PETI tersebut dikendalikan oleh warga setempat bernama Putra. Informasi dari sejumlah warga menguatkan dugaan tersebut.

“Yang main PETI itu Put, anak Sahrul tukang perabot Muara Siau. Alat beratnya kongsi dengan Habibie. Kalau tanahnya mirip Pak Rusli dari desa sini. Yang kerja di situ ada Guruh, adik Pak Kades,” ujar seorang warga yang enggan namanya dipublikasikan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Lubuk Beringin Digasak PETI: Nama Putra–Habibie Menguat, Aparat Ditantang Bertindak Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lain warga bahkan mengaku heran melihat keberanian para pelaku yang bekerja secara terang-terangan di lokasi.
“Pemerintah Kabupaten Merangin lagi gencar memberantas PETI. Bupati jelas melarang. Tapi Sungai Langgam hancur begini. Ini keterlaluan,” tegasnya.

Dampak kerusakan di lapangan memang tidak main-main. Air sungai berubah keruh kecoklatan, biota air mati, dan tebing sungai menganga karena dikeruk secara membabi buta. Jika kondisi ini terus dibiarkan, bukan hanya alam yang menjadi korban—kehidupan masyarakat yang menggantungkan penghidupan pada sungai pun ikut terancam.

BACA JUGA :  Selamat! Coach Fahmi Resmi Nahkodai HIPPI Jawa Timur, Siap Majukan UMKM Secara Signifikan

Sebelumnya, Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah menyatakan komitmennya untuk menindak segala bentuk PETI. Ia bahkan mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor.
“Tidak usah takut. Kami pasti tindaklanjuti laporan masyarakat. PETI itu melanggar hukum dan akan kami sikat,” tegas Kapolres.

Sayangnya, di Sungai Langgam, janji itu belum berwujud tindakan. Aktivitas PETI tetap berjalan mulus, seolah ada tameng yang melindungi. Informasi yang beredar menyebut adanya “orang kuat” di belakang para pemain, membuat praktik ilegal ini terlihat seperti kegiatan yang dilegalkan.

Warga pun mulai mempertanyakan konsistensi aparat penegak hukum, baik Polres Merangin maupun Polda Jambi. Mereka menuntut tindakan nyata, bukan sekadar pernyataan di atas kertas.
“Ini bukan hanya soal lingkungan rusak. Ini soal hukum yang diinjak-injak. Kalau aparat diam saja, wajar kalau masyarakat menilai hukum kita masih saja tajam ke bawah, tumpul ke atas,” ujar seorang warga dengan nada menyindir.

Masyarakat berharap pemerintah dan aparat membuka mata dan bertindak sebelum Sungai Langgam benar-benar tinggal cerita.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 158 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru