SUARA UTAMA, Surabaya – Dalam rangka memeriahkan lomba baris berbaris (LBB) tingkat Kecamatan Semampir yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya 2024, semua sekolah dasar di wilayah tersebut berpartisipasi dengan penuh semangat. Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian lomba berjenjang yang akan berlanjut hingga tingkat Kota Surabaya. Untuk wilayah Kecamatan Semampir, lomba kali ini diadakan di SDN Ujung V pada Selasa, 13 Agustus 2024 lalu dengan diikuti oleh berbagai SD, termasuk SD Al-Irsyad Surabaya.
Meski SD Al-Irsyad Surabaya yang biasanya langganan juara dalam berbagai cabang perlombaan di tingkat kecamatan Semampir, kali ini belum berhasil meraih kemenangan baik tim paskibra putra maupun putri, namun pengalaman yang diperoleh dari kompetisi ini menjadi sesuatu yang tak ternilai bagi para peserta didik dan para pembina. Harmaji, S.Pd., yang bertindak sebagai pelatih dan pembimbing tim Paskibra SD Al-Irsyad, mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang diperoleh, meskipun belum sesuai diharapkan. Menurutnya, anak-anak telah berlatih dengan keras dan menunjukkan dedikasi yang tinggi, meskipun hasil lomba belum sesuai harapan.
“Saya dan anak-anak sudah berusaha keras dalam latihan. Namun, saya tahu bahwa ini adalah bagian dari proses belajar dan pengalaman yang akan sangat berharga bagi mereka,” ungkap Harmaji saat diwawancarai MAS, wartawan media Suara Utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harmaji makin terharu oleh ungkapan tulus dari walimurid yang menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bimbingan yang telah diberikan. Dalam pesannya, walimurid tersebut menyatakan, “Terima kasih atas kesempatan dan bimbingannya, Ustadz Harmaji. Mohon dimaklumi dan dimaafkan ya, Tadz anak-anak sudah berusaha sebaik mungkin. Semoga Ustadz/ustadzah guru pendamping tidak menaruh kekecewaan pada anak-anak, karena mereka juga sudah berusaha keras, sebagaimana Ustadz Harmaji juga telah mengusahakan yang terbaik.” Pungkas Walimurid tersebut.
Pesan ini disusul oleh ucapan dari walimurid lainnya yang menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada para pembina. “Jazakallah ahsanal jaza kepada Ustadz/ustadzah yang telah meluangkan waktu untuk melatih anak-anak. Semoga ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka. Kalah menang sudah biasa dalam lomba, yang terpenting adalah semangat dan usaha mereka.” Ucap Walimurid Dzaky melalui chatt grup WhatsApp.
Meskipun hasilnya belum maksimal, semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh tim Paskibra SD Al-Irsyad Surabaya telah mendapatkan apresiasi yang berharga dari para orang tua. Dukungan dari walimurid ini menjadi sumber motivasi bagi guru pelatih sekaligus pembimbing untuk terus berusaha lebih baik di masa mendatang.
Kepala Sekolah SD Al-Irsyad, yang saat itu tengah menjalankan ibadah umrah, juga memberikan motivasi kepada tim Paskibra. Setelah menerima pesan video latihan gladi bersih sesaat sebelum berangkat menuju tempat lomba, beliau menyampaikan, “Sudah maksimal, Tadz. Mengingat waktu latihan yang mepet, dengan hasil ini sudah bagus.” Balas Ridwan melalui chatt WhatsApp.
Lomba Baris Berbaris tingkat Kecamatan Semampir ini, meskipun tidak membawa trofi kejuaraan bagi SD Al-Irsyad Surabaya, telah memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya usaha, ketekunan, dan apresiasi terhadap setiap upaya yang telah dilakukan. Bagi para siswa, pengalaman ini akan menjadi fondasi yang kuat untuk meraih keberhasilan di masa depan, baik dalam lomba berikutnya maupun dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dengan dukungan yang terus mengalir dari walimurid dan para guru, SD Al-Irsyad Surabaya siap untuk terus melangkah maju dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kegiatan ekstrakurikuler yang ada. Pengalaman dari lomba ini diharapkan dapat memacu semangat seluruh siswa untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama sekolah mereka di masa depan.
Penulis : Mohammad Abu SaRach
Editor : Redaksi Suara Utama
Sumber Berita : Harmaji, S.Pd