Kuasa Hukum Terlapor Sebut Keluarga Pengasuh PP Tarbiyatul Islam Sudah 4 Kali mendatangi Kediaman Pelapor 

- Penulis

Senin, 3 November 2025 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUARA UTAMA, Probolinggo – Terduga pelaku yang saat ini masih berstatus saksi atas kasus dugaan seksual oknum pengasuh Pondok pesantren Tarbiyatul Islam desa Sunberkerang kecamatan Gending kabupaten Probolinggo Jawa Timur, di dampingi kuasa hukum nya penuhi panggilan Unit PPA polres Probolinggo. 03/11/2025.

Seusai memberikan keterangan melalui Kuasa hukum nya “Pradipto atmasunu SH. MH” saat di temui team Media. Ia menegaskan bahwa klaen nya masih berstatus saksi. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada unsur pemaksaan ataupun kekerasan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kuasa Hukum Terlapor Sebut Keluarga Pengasuh PP Tarbiyatul Islam Sudah 4 Kali mendatangi Kediaman Pelapor  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini klaen kami masih berstatus saksi, memang proses ini telah naik ke penyidikan. Sesuai dengan identitas pelapor saat ini sudah ulang tahun yang ke 19. Jadi untuk usia di bawah umur tidak terpenuhi, dan unsur pemaksaan dan kekerasan tidak ada melainkan atas dasar suka sama suka. “Tegas nya.

Kuasa hukum terlapor mengaku klaen nya di cecar dengan 61 pertanyaan. Menurutnya, sebelum kasus tersebut mencuat ke publik, klaen nya telah meminta maaf dan mempunyai itikad baik hingga 4 kali mendatangi kediaman pelapor.

“Sesuai identitas yang kami terima dan sesuai identitas yang ada di LP, bahwa pelapor itu berusia 19 tahun. Untuk penyidikan hari ini ada 61 pertanyaan. Sebelum kasus ini mencuat, klaen kami sudah menghadap yang bersangkutan, bahkan sudah 4 kali ke rumah yang bersangkutan. namun, tidak ada respon(di tolak). Jadi kami bingung, klaen kami ini mempunyai itikad baik. “Ucap nya.

BACA JUGA :  Waspada Upaya Penipuan Mengatasnamakan Herry Supriyanto di Sosial Media

Ia juga mempertanyakan arah pelapor, pasal nya terlapor sudah menyadari, mengakui bahwa perbuatan tersebut salah. Dengan di bawa bawa nya nama lembaga yayasan pondok pesantren. Ia merasa kasihan terhadap para santri serta para ustadz.

“Alangkah eloknya karena sudah menyadari dan menyesali perbuatannya, sudah minta maaf dan beritikad baik ke rumah nya 4 kali walaupun di tolak, sehingga nama yayasan di pelintir sehingga menjadi korban. Jadi kasihan santri dan ustadz yang tidak berdosa, yang tidak tau ceritanya seperti apa. Ucap nya..

Kuasa hukum terlapor menambahkan, terkait penutupan yayasan menurutnya tidak ada korelasi nya. bukan aliran sesat melainkan pelapor dan terlapor di dasari suka sama suka.

“Saat ini, proses perkara ini di tangani oleh polres Probolinggo sudah berjalan. Kecuali proses ini mandek, jadi kita hargai proses hukum itu saja. Terkait yayasan di tutup, sebenarnya tidak ada korelasi nya ya. Karena perbuatan ini suka sama suka, kecuali yayasan ada aliran sesat, itu ada korelasi nya. “Imbuh nya

Penulis : Ali Misno

Berita Terkait

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 
Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 
Hakim Pengadilan Pajak Desak DJP Perbaiki Tata Kelola Pemeriksaan dan Pengawasan
Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 10:05 WIB

The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 

Sabtu, 8 November 2025 - 09:02 WIB

Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 

Jumat, 7 November 2025 - 17:03 WIB

Hakim Pengadilan Pajak Desak DJP Perbaiki Tata Kelola Pemeriksaan dan Pengawasan

Kamis, 6 November 2025 - 15:24 WIB

Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 09:45 WIB

Pasar Saham AS Diprediksi Naik Moderat di 2025, Didukung Pertumbuhan Laba dan Inovasi AI

Berita Terbaru