Ketua MUI Orong Telu Jadi Narasumber Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini di SMAN 1 Orong Telu

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama | Sumbawa, 1 Februari 2025 – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Orong Telu, Kabupaten Sumbawa, NTB, H. Abdul Jabar, S.Ag., menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi dampak pernikahan dini bagi siswa dan siswi di SMAN 1 Orong Telu. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama dengan kelompok Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Wathan (STAINW) Samawa pada Sabtu (1/2/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Orong Telu, Abdul Munir, S.Ap., Kepala Desa Sebeok, Agus Mutakhir, S.Pd., M.Si., serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan SMAN 1 Orong Telu.

Dalam pemaparannya, H. Abdul Jabar menyoroti berbagai dampak negatif pernikahan dini, baik dari segi kesehatan, psikologis, maupun sosial. Ia menjelaskan bahwa menikah pada usia terlalu muda dapat menghambat pendidikan, meningkatkan risiko stunting pada anak, serta berdampak pada kesejahteraan keluarga di masa depan.

“Kita perlu memberikan pemahaman yang lebih luas kepada generasi muda agar mereka memiliki kesiapan dalam menghadapi kehidupan berumah tangga. Pendidikan dan kematangan emosional harus menjadi prioritas sebelum memutuskan untuk menikah,” ujar Ketua MUI Orong Telu.

Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan guru SMAN 1 Orong Telu. Kepala sekolah, mengapresiasi kerja sama antara sekolah dengan kelompok KKP STAI NW Samawa dalam menghadirkan sosialisasi yang edukatif dan bermanfaat bagi peserta didik.

“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap para siswa lebih memahami pentingnya merencanakan masa depan dengan baik, termasuk dalam hal pernikahan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKP STAINW Samawa. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat, khususnya generasi muda, dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Penulis : Mulyadi, S.Pd., C.IJ., C.PW.

Editor : Yoga

Berita Terkait

Lapas Bangko Tebar Kepedulian Lewat Jumat Berkah, Wujud Nyata Sentuhan Kemanusiaan
Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia
Pasar Saham AS Diprediksi Naik Moderat di 2025, Didukung Pertumbuhan Laba dan Inovasi AI
Sungai Merangin Berubah Jadi Lumpur, Aktivitas PETI di Desa Mudo Kian Ganas Tanpa Takut Hukum
Ketua Paguyuban PKDI Tekankan Tegak Lurus, Pakopak Mendukung Visi dan Misi PKDI Kabupaten Probolinggo 
Harga Bitcoin Tertekan, Pakar Fiskal Minta Investor Indonesia Tetap Rasional
Diduga Ada “Orang Kuat” di Balik PETI Dam Betuk, Aparat Tak Berdaya!
Diduga Selewengkan Dana Desa, Pjs Kades Bungin Resmi Ditahan
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 15:32 WIB

Lapas Bangko Tebar Kepedulian Lewat Jumat Berkah, Wujud Nyata Sentuhan Kemanusiaan

Kamis, 6 November 2025 - 15:24 WIB

Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 09:45 WIB

Pasar Saham AS Diprediksi Naik Moderat di 2025, Didukung Pertumbuhan Laba dan Inovasi AI

Rabu, 5 November 2025 - 16:22 WIB

Ketua Paguyuban PKDI Tekankan Tegak Lurus, Pakopak Mendukung Visi dan Misi PKDI Kabupaten Probolinggo 

Rabu, 5 November 2025 - 15:44 WIB

Harga Bitcoin Tertekan, Pakar Fiskal Minta Investor Indonesia Tetap Rasional

Rabu, 5 November 2025 - 15:43 WIB

Diduga Ada “Orang Kuat” di Balik PETI Dam Betuk, Aparat Tak Berdaya!

Rabu, 5 November 2025 - 10:23 WIB

Diduga Selewengkan Dana Desa, Pjs Kades Bungin Resmi Ditahan

Rabu, 5 November 2025 - 09:26 WIB

DJP Siapkan Skema Cooperative Compliance untuk Wajib Pajak Besar Mulai Tahun Depan

Berita Terbaru

Provinsi Riau

Liputan Khusus

Fenomena Korupsi Kepala Daerah, Mengusik Nurani dan Logika.

Jumat, 7 Nov 2025 - 12:14 WIB

Potret ilustratif suasana diskusi ekonomi sosial yang merepresentasikan fenomena Chilean Paradox kemapanan semu di tengah pertumbuhan ekonomi.

Berita Utama

Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:24 WIB