Karena Dekatnya Jarak Pertigaan dengan Lintasan Kereta

- Penulis

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Pengguna roda 2 saat melintas pada lintasan kereta commuterline jalan Gaperi Bojonggede (Agus Budiana/Suara Utama)

Foto : Pengguna roda 2 saat melintas pada lintasan kereta commuterline jalan Gaperi Bojonggede (Agus Budiana/Suara Utama)

SUARA UTAMA – Bogor. Pusat penumpukan kemacetan kendaraan pada lintasan kereta commuterline terlihat sangat luar biasa di pertigaan jalan Bojonggede dan jalan Gaperi Bojonggede, kamis 10/10/2024/. Jalan Gaperi yang menghubungkan  lintasan kereta baik yang ke arah jalan Bojonggede maupun ke arah jalan Gaperi, terutama yang dekat lintasan kereta badan jalan penuh oleh seluruh pengguna kendaraan roda 2 dan roda 4. Tidak menyisakan ruang sedikitpun untuk masing-masing pengguna jalan diseberangnya saat commuterline melintas dan yang akan melintas.

Ada pemandangan menarik, jalan kecil yang menghubungkan ke stasiun Bojonggede yaitu, jalan pasar baru para pengantar dan gojek yang menggunakan roda 2 saat keluar dari jalan pasar baru yang biasanya langsung belok kekanan mendekati lintasan kereta commuterline dan menambah kemacetan, tadi pagi terlihat agak berkurang dan sedikit rapi. Terlihat ada petugas polantas yang mengatur kendaraan roda 2 dibelokan ke arah kiri, untuk selanjutnya berputar balik kembali menuju lintasan kereta commuterline.

Kemacetan pada lintasan kereta commuterline jalan Gaperi sering terjadi setiap hari pada saat jam pagi 06.00-08.00 dan jam sore 17.00-20.30. Efek kemacetan tersebut terjadinya penumpukan kendaraan di jalan Gaperi dan antrian kendaraan yang panjang ke selatan sepanjang jalan Bojonggede.

Sementara itu penjelasan dari kanitlantas Polsek Bojonggede Iptu Sucipto mengatakan,  salah satu titik yang menjadi sumber kemacetan adalah,  dekatnya jarak pertigaan jalan Bojonggede dan jalan Gaperi pada lintasan kereta commuterline. Sehingga pada saat kereta melintas tidak terhindarkan penumpukan kendaraan, ditambah intensitas kereta yang melintas tiap 5 menit sekali. Selain itu faktor disiplin para pengguna jalan khususnya roda 2 yang tidak tertib,  semuanya tidak mau mengalah inginnya saling mendahului untuk jalan.

Lanjutnya, kerjasama melalui komunikasi, koordinasi dengan dinas perhubungan, PT KAI terus dilakukan untuk mensikapi persoalan penumpukan kemacetan kendaraan ini. karena imbasnya untuk waktu-waktu tertentu mengganggu kelancaran lalu lintas. yang harusnya jalan sebagaimana mestinya. Rencana ke depan akan dibuatkan underpass dari pihak dinas perhubungan kabupaten Bogor untuk lintasan kereta commuterline vila asia. Harapanya lintasan kereta commuterline jalan Gaperipun dipertimbangkan untuk di tata.

 

Penulis : Agus Budiana

Editor : Redaksi Suara Utama

Sumber Berita : Kanitlantas Polsek Bojonggede Iptu Sucipto

Berita Terkait

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:50 WIB

Jumat Bersih, Pemdes Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Lokasi Objek Wisata

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB