SUARA UTAMA, Tulang Bawang- Kelakuan seorang pejabat Kampung Bumi Dipasena Abadi, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang, NH (57), menjadi buah bibir dan perbincangan hangat di masyarakat setelah kabar dugaan perselingkuhannya dengan seorang janda, yang juga tetangganya, tersebar luas.
Mantan Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Abadi, Amraluddin, pada Sabtu (9/11/2024), membenarkan adanya informasi tersebut di kampungnya. “Saya bahkan sudah memediasi kasus ini seminggu lalu. NH mengakui perbuatannya dan menyatakan siap bertanggung jawab. Adapun desakan warga agar ia mundur dari jabatannya, bukan ranahnya itu wewenang Badan Perwakilan Kampung (BPK) untuk menindaklanjutinya,” kata Amraluddin.
Sementara itu, Ketua BPK Bumi Dipasena Abadi, Kardio, mengatakan bahwa laporan tentang kasus perselingkuhan tersebut baru diterima beberapa hari lalu. “Kami sedang berupaya menemui NH untuk klarifikasi dan menyampaikan aspirasi warga yang meminta agar ia mundur dari jabatannya,” ujar Kardio.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa upaya pertemuan terkendala karena NH tengah menemani istrinya berobat ke luar wilayah. “Secepatnya akan kami tindak lanjuti, agar persoalan ini bisa segera terselesaikan,” pungkas Kardio.
Terpisah, RI (26), anak dari perempuan yang terlibat kasus dengan NH, mengungkapkan bahwa peristiwa ini telah berlangsung sejak akhir Juni. Menurut RI, ia telah beberapa kali meminta tanggung jawab NH, namun selalu dijanjikan tanpa kepastian. “Ibu saya harus menanggung malu hingga terpaksa meninggalkan kampung ini, sementara NH tak tersentuh dan tebal muka tidak ada rasa malu. Kami minta NH dipecat dari jabatannya dan diusir dari kampung ini,” ujar RI.
Salah satu warga Kampung Bumi Dipasena Abadi menilai bahwa keluarga pihak perempuan yang diduga menjalin hubungan dengan NH merasa tertekan dan malu akibat dampak sosial yang ditimbulkan dari kasus perselingkuhan tersebut.
“Tindakan ini tidak hanya merusak kehormatan keluarganya, tapi juga memicu kekecewaan warga. Sebagai pamong, seharusnya dia menjadi teladan, bukan malah memberi contoh buruk. Warga berharap NH segera mengundurkan diri agar tidak menimbulkan konflik di antara masyarakat,” kata salah satu warga yang meminta namanya dirahasiakan.
Saat awak media ini mencoba mengonfirmasi langsung kepada NH, ia hanya merespons singkat melalui pesan singkat, “Masalah sudah selesai.”