Jaksa Agung Lantik Pejabat Baru, Tekankan Integritas dan Penguatan Institusi

- Penulis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, 2 Oktober 2025 –
Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan Kejaksaan Agung. Pelantikan ini meliputi pengangkatan Jaksa Agung Muda Pembinaan serta empat Staf Ahli Jaksa Agung.

Pejabat yang dilantik adalah:

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Jaksa Agung Lantik Pejabat Baru, Tekankan Integritas dan Penguatan Institusi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Dr. Hendro Dewanto, S.H., M.Hum. – Jaksa Agung Muda Pembinaan.

2. Dr. Ponco Hartanto, S.H., M.H. – Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya.

3. Katarinda Endang Sarwestri, S.H., M.H. – Staf Ahli Bidang Pertimbangan dan Pengembangan Hukum.

4. Dr. Iman Wijaya, S.H., M.H. – Staf Ahli Bidang Akuntabilitas dan Informasi Publik.

5. Sarjono, S.H., M.H. – Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama Internasional.

 

Dalam arahannya, Jaksa Agung menekankan bahwa jabatan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Integritas, profesionalisme, serta penguatan institusi menjadi fondasi utama agar Kejaksaan semakin dipercaya publik.

Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:

Peningkatan fasilitas Kejaksaan di daerah agar lebih representatif dan mendukung pelayanan hukum.

Sistem kepegawaian yang adil dan transparan dalam promosi serta mutasi.

Kolaborasi lintas bidang agar kebijakan pimpinan dapat dijalankan lebih efektif.

Optimalisasi peran Staf Ahli untuk memberi masukan strategis, analisis kebijakan, dan rekomendasi implementatif.

“Jabatan ini adalah amanah. Jalankan dengan penuh tanggung jawab, utamakan integritas, dan jaga marwah Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang dipercaya masyarakat,” tegas Jaksa Agung.

🔍 Analisis Perjuangan

Pelantikan ini bukan hanya sekadar pergantian pejabat, tetapi bagian dari perjuangan panjang Kejaksaan untuk membangun kepercayaan publik.

BACA JUGA :  Miris, Jalan Baru Seumur Jagung Rusak Kembali Akibat Dilintasi Alat Dozan-320

1. Integritas sebagai Perlawanan terhadap Korupsi
Di tengah tuntutan pemberantasan korupsi dan penyalahgunaan kewenangan, pesan Jaksa Agung tentang integritas adalah bentuk perjuangan moral. Integritas bukan sekadar jargon, melainkan kunci agar Kejaksaan mampu berdiri tegak menghadapi tekanan politik maupun kepentingan kelompok tertentu.

2. Penguatan Institusi sebagai Benteng Hukum
Perbaikan fasilitas di daerah adalah perjuangan agar hukum tidak hanya tegak di pusat, tetapi juga terasa di pelosok. Dengan kantor yang representatif, Kejaksaan tampil sebagai simbol keadilan yang dekat dengan rakyat.

3. Staf Ahli sebagai Pemikir Strategis
Penempatan Staf Ahli adalah perjuangan intelektual. Mereka diharapkan bukan sekadar mengisi posisi, melainkan menjadi think tank internal Kejaksaan yang menyiapkan solusi konkret atas tantangan hukum modern: digitalisasi, akuntabilitas, hingga hubungan internasional.

4. Transparansi Kepegawaian sebagai Perjuangan Internal
Dengan sistem mutasi dan promosi yang transparan, Kejaksaan memperjuangkan keadilan bagi aparaturnya sendiri. Hal ini penting untuk memutus budaya feodal dan subjektivitas birokrasi, sehingga yang diutamakan adalah kompetensi dan dedikasi.

5. Momentum Reformasi Hukum
Pelantikan ini dapat dibaca sebagai kelanjutan perjuangan reformasi hukum. Kejaksaan dihadapkan pada ekspektasi publik yang tinggi, dan penekanan pada akuntabilitas menjadi penanda bahwa reformasi bukan hanya slogan, melainkan harus diwujudkan dalam langkah nyata.

 

📌 Kesimpulan:
Pelantikan pejabat baru ini adalah langkah strategis dan perjuangan berkesinambungan Kejaksaan untuk memperkuat institusi, menjaga marwah hukum, dan membangun kepercayaan rakyat. Integritas menjadi senjata, penguatan institusi menjadi tameng, sementara staf ahli menjadi pemikir yang memastikan Kejaksaan tetap relevan di tengah tantangan zaman.

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Sumber Berita : Tim wartawan

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru