Hari Jadi ke-1145, Pemkot Kediri Gelar Khotmil Quran dan Doa Bersama Antar Umat Beragama

- Writer

Kamis, 13 Juni 2024 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Kediri – Dalam rangka Hari Jadi Kota Kediri ke-1145, Pemkot Kediri menggelar “Khotmil Quran dan Doa Bersama Antar Umat Beragama” , bertempat di Ruang Jayabaya Pemkot Kediri, pada Rabu (12/6).

Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah berpesan dalam sambutannya supaya selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dengan baik di Kota Kediri. “Sebab membuat harmoni di tengah keberagaman, tentu ini bukan hal yang instan dan mudah untuk mewujudkannya. Alhamdulillah ini sudah menjadi ciri khas Kota Kediri,” ujarnya.

Ia memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah sama-sama menjaga suasana rukun dan harmonis di Kota Kediri. “Hal itu membuat program-program di Kota Kediri bisa berjalan baik dan memperoleh pencapaian yang memuaskan,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Hari Jadi ke-1145, Pemkot Kediri Gelar Khotmil Quran dan Doa Bersama Antar Umat Beragama Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebutkan data indeks kerukunan antar umat beragama di Kota Kediri tahun 2023 tercatat sangat tinggi. Yaitu pada angka 4,55 dari skala 1-5. Terlebih Kota Kediri juga selalu masuk 10 besar Indeks Kota Toleran se-Indonesia empat tahun berturut-turut dari hasil survey Setara Institute.

“Ini merupakan kondisi yang baik, bisa sagat berpengaruh positif pada iklim investasi Kota Kediri. Lapangan pekerjaan terbuka lebar, banyak peluang bisnis, dan pertumbuhan ekonomi Kota Kediri semakin melesat. Terlebih setelah Bandara Dhoho mulai beroperasi,” jelasnya.

Hari Jadi ke-1145, Pemkot Kediri Gelar Khotmil Quran dan Doa Bersama Antar Umat Beragama
Hari Jadi ke-1145, Pemkot Kediri Gelar Khotmil Quran dan Doa Bersama Antar Umat Beragama

Menurutnya, prestasi tersebut merupakan pencapaian tinggi yang diraih oleh Kota Kediri. Ia berpesan supaya tidak lengah, sebab tantang perpecahan umat itu akan terus ada.

“Ibarat pepatah mengatkan, semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin menerpa. Beragam tantangan juga akan hadir tanpa kita sadari. Maka kita harus tetap siaga untuk mencegah segala potensi gejolak yang dapat memecah belah masyarakat, terutama di Kota Kediri,” ujarnya.

BACA JUGA :  Selamat Ulang Tahun Coach Andre Hariyanto Yang Ke 30 tahun

Ia mengajak pada semua masyarakat untuk memanfaatkan peluang-peluang menjaga kerukunan dengan baik. Apalagi Pilkada yang sudah semakin dekat. Ia berharap masyarakat bisa senantiasa menjaga suasana sejuk dan damai di Kota Kediri. “Perbedaan pilihan dalam politik tidak boleh menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan supaya selalu bersyukur atas pencapaian prestasi Kota Kediri, apalagi tahun ini Kota Kediri sudah mencapai usia 1.145 tahun.

“Alhamdulillah, berbagai event Hari Jadi Kota Kediri telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Kediri. Mohon masyarakat ikut membantu memviralkan di sosial media sehingga Kota Kediri semakin dikenal luas,” harapnya.

“Sehingga hal itu berpotensi menarik semakin banyak wisatawan datang. terlebih saat ini Bandara Internasional Dhoho Kediri sudah beroperasi. Artinya akses mobilitas masyarakat juga semakin luas,” ujarnya.

Ketua Pemuda LDII Kota Kediri Asyhari Eko Prayitno, yang juga salah satu Pengurus Pemuda FKUB Kota Kediri memberikan apresiasi kegiatan yang diadakan oleh Pemkot Kediri.

“Kegiatan ini luar biasa, dapat meningkatkan toleransi beragama di Kota Kediri. Umat beagama di Kota Kediri bisa guyub rukun, membangun Kota Kediri bersama dengan memanjatkan doa bersama, meskipun dengan tempat dan cara berdoa masing-masing,” jelasnya.

“Semoga Kota Kediri menjadi kota yang tingkat toleransinya meningkat lebih tinggi dan menjadikan selalu aman, damai dan sejahtera,” tutupnya.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah, perwakilan dari semua agama, serta undangan lainnya. Hadir dari unsur islam, 30 orang mewakili NU, 15 orang mewakili Muhammadiyah, dan 15 orang mewakili LDII.

Berita Terkait

Dandim 0702 Panen Perdana Talas Pratama di Purbalingga: Langkah Menuju Ketahanan Pangan Nasional
Mengenang Tokoh Masyarakat Cikeas Udik, Oyot Eron
Selamat Hari Ibu 2024: Menghargai Peran Ibu sebagai Pelita Kehidupan
Maksimalkan Pelayanan, Direktur UT Palembang Resmikan Gedung SALUT
Inkubasi Bisnis Wiji Unggul 2024 Ditutup dengan Sukses: UMKM Tangguh dan Adaptif
Miris, Masyarakat Kecewa Bayar Air PDAM Terdouble
Dampak kenaikan UMK 2025 dan Ancaman PHK
Kontroversi Pengalihan Sentra UMKM ke Dekranasda: Respons DPRD Tanggamus Dinanti
Berita ini 87 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:05 WIB

Dandim 0702 Panen Perdana Talas Pratama di Purbalingga: Langkah Menuju Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:27 WIB

Mengenang Tokoh Masyarakat Cikeas Udik, Oyot Eron

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:35 WIB

Selamat Hari Ibu 2024: Menghargai Peran Ibu sebagai Pelita Kehidupan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:29 WIB

Maksimalkan Pelayanan, Direktur UT Palembang Resmikan Gedung SALUT

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:01 WIB

Inkubasi Bisnis Wiji Unggul 2024 Ditutup dengan Sukses: UMKM Tangguh dan Adaptif

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:23 WIB

Miris, Masyarakat Kecewa Bayar Air PDAM Terdouble

Senin, 9 Desember 2024 - 16:25 WIB

Dampak kenaikan UMK 2025 dan Ancaman PHK

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:31 WIB

Kontroversi Pengalihan Sentra UMKM ke Dekranasda: Respons DPRD Tanggamus Dinanti

Berita Terbaru

Berita Utama

Mengenal Keris Sebagai Warisan Budaya Yang Abadi

Rabu, 22 Jan 2025 - 17:14 WIB