Suarautama.id | Halmahera Selatan – Polemik pembayaran Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) kembali menuai sorotan.
Sebuah unggahan anonim di grup Facebook Info Halsel menuding bahwa biang utama permasalahan TTP justru berada di internal Dinas Pendidikan Halsel. Dalam postingan tersebut, disebutkan sejumlah nama pejabat di Diknas, mulai dari Kepala Dinas, Sekretaris, hingga penanggung jawab TTP, Rini Hasan, dan Iswal, yang dianggap menahan hak-hak tenaga administrasi sekolah serta korwil se-Kabupaten Halsel hingga kini.

Unggahan itu juga menyebut adanya framing yang diarahkan melalui akun admin Pendidikan Nasional dengan narasi bahwa pegawai tidak masuk kantor. Padahal, menurut sumber anonim tersebut, akar masalah sesungguhnya ada di internal Dinas Pendidikan yang menahan TTP.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua PNS di Diknas sendiri sudah menerima TTP, sementara korwil dan tenaga administrasi sekolah di kabupaten ini masih tertahan. Hati kami sudah sangat kecewa, taruh di mana sebenarnya keadilan ini,” tulis akun anonim tersebut dalam unggahannya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pendidikan Halsel belum memberikan klarifikasi resmi terkait tudingan tersebut. Polemik pembayaran TTP ini dipastikan masih menjadi perhatian publik, terutama bagi para tenaga pendidikan di daerah.
Penulis : Rafsanjani M.utu
Editor : Admin Suarautama.id
Sumber Berita : Anonim, Facebook, Info Halsel














