GPM Halsel Desak DPMD, Inspektorat, dan Penegak Hukum Usut Dugaan Manipulasi Dana Desa Kaputusan

- Penulis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarautama.id | Halmahera Selatan – Dugaan penyalahgunaan Dana Desa di Desa Kapitusan, Kecamatan Bacan, kembali memantik reaksi keras. Kali ini, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Marhaenis (DPC GPM) Halmahera Selatan angkat suara dan mendesak pemerintah daerah hingga aparat penegak hukum segera bertindak.

Ketua DPC GPM Halsel, Harmain Rusli, mengecam praktik manipulasi laporan pertanggungjawaban Dana Desa yang diduga kuat terjadi di Kapitusan di bawah kepemimpinan Kepala Desa Kapitusan, Milka Dadana. Menurutnya, indikasi mark up dan penyalahgunaan anggaran jelas-jelas merugikan rakyat.

“Kami mengecam keras segala bentuk penyalahgunaan Dana Desa. Laporan pertanggungjawaban yang dimanipulasi bukan saja merugikan negara, tetapi juga mengkhianati hak rakyat desa untuk mendapatkan pembangunan yang adil dan merata,” tegas Harmain, Rabu (1/10/2025).

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 GPM Halsel Desak DPMD, Inspektorat, dan Penegak Hukum Usut Dugaan Manipulasi Dana Desa Kaputusan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, GPM Halsel mendesak agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halsel serta Inspektorat tidak tinggal diam. Dua lembaga ini dinilai memiliki tanggung jawab penuh dalam pengawasan tata kelola Dana Desa.

“Kami menuntut DPMD dan Inspektorat segera turun melakukan audit menyeluruh. Jangan hanya tunggu laporan masyarakat baru bergerak. Tugas utama mereka adalah memastikan setiap rupiah Dana Desa dipakai sesuai aturan,” ujarnya.

Menurutnya, lemahnya fungsi pengawasan membuat praktik penyalahgunaan Dana Desa semakin marak. Karena itu, selain DPMD dan Inspektorat, GPM Halsel juga meminta aparat penegak hukum serius mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

“Kami mendesak penegak hukum untuk segera mengambil langkah hukum tegas. Jangan ada lagi praktik kotor yang mencederai kepercayaan rakyat. Jika dibiarkan, hal ini akan menjadi preseden buruk di desa-desa lain,” tambahnya.

Harmain menegaskan bahwa GPM Halsel akan terus mengawal persoalan ini, baik melalui jalur advokasi hukum maupun aksi di lapangan. Tujuannya, agar Dana Desa benar-benar kembali pada peruntukan semestinya: meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dana Desa itu hak rakyat. Jika ada yang bermain-main dengan uang rakyat, kami pastikan akan berhadapan dengan GPM Halsel,” pungkasnya.

Dengan sikap tegas ini, GPM Halsel memperkuat desakan masyarakat agar pemerintah daerah, DPMD, Inspektorat, dan aparat hukum segera bertindak menyeluruh mengungkap dugaan manipulasi Dana Desa Kapitusan yang menyeret nama Kepala Desa Milka Dadana.

BACA JUGA :  Kades Kaputusan Milka Dadana Disorot, Anggaran Ratusan Juta Diduga Bermasalah

Penulis : Rafsanjani M.utu

Editor : Admin Suarautama.id

Sumber Berita : Wawancara

Berita Terkait

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Galian C dan PETI Marak di Kelurahan Kampung Baruh Tabir, Abu Bakar Diduga Jadi Aktor Lapangan
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian
KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk
Wabup Merangin Tegas! Minta Penambang Emas Ilegal Segera Angkat Kaki dari Dam Betuk
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 14:41 WIB

Galian C dan PETI Marak di Kelurahan Kampung Baruh Tabir, Abu Bakar Diduga Jadi Aktor Lapangan

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 13:03 WIB

Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025

Sabtu, 8 November 2025 - 09:49 WIB

Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian

Sabtu, 8 November 2025 - 07:47 WIB

KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk

Sabtu, 8 November 2025 - 06:30 WIB

Wabup Merangin Tegas! Minta Penambang Emas Ilegal Segera Angkat Kaki dari Dam Betuk

Berita Terbaru