SUARA UTAMA, YOGYAKARTA – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD GAMKI DIY) melaksanakan agenda rapat kaderisasi untuk Daerah Pimpinan Cabang Kota dan Sleman yang belum terbentuk penyegaran kepengurusannya. Sedangkan, untuk 3 kabupaten lainnya, seperti Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo sudah terbentuk penyegaran kepengurusannya.
Agenda persiapan penyegaran kepengurusan dan pembekalan berlangsung di kediaman Bambang Handoko Kingkin, SH., selaku Dewan Penasihat GAMKI DIY pada Minggu, (15/05/2022). Lokasi berada di Jl. Baturan Raya 33 Trihanggo, Kec. Gamping Sleman 55291.
BACA JUGA: May Day: Kapolri Serukan Pekik Perjuangan Buruh
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Bambang menyampaikan maksud dan tujuan dipertemukannya pengurus Sleman dengan Ketua Obed Dedy Setiawan, SH dan Ketua Kota Ronald E.G. Suitela. Pertemuan ini bermaksud menyusun mekanisme penyegaran kepengurusan di Kota dan Sleman. Lalu, meminta kedua ketua untuk berkenan mengawal pembentukan kepengurusan yang baru. Kedua ketua tersebut tetap melakukan bimbingan kepengurusan yang terbentuk sebagai Dewan Penasihat di wilayah masing-masing. Tujuannya untuk menjaga kesinambungan dan kaderisasi tetap berlanjut tanpa ada program yang terputus karena pergantian pengurus. Sebagaimana rilis suarautama.id, Selasa (17/05/2022).
“Setelah selesai terbentuknya kepengurusan secara keseluruhan di kota dan 4 Kabupaten. DPD GAMKI DIY akan melaksanakan pelatihan dan pemantapan pengurus GAMKI se-DIY yang rencana akan dilaksanakan 25 Juni 2022,” terang Mahendra Setyahadi Nugraha, SE., selaku Ketua DPD GAMKI DIY.
BACA JUGA: Dilantik Kompi A Tage Mogoutouda, Yafet Boma: Hidup Sekali, Mati Sekali Berjuang Sampai Papua Bebas
Masukkan dari Kota dan Sleman bagi kemajuan gerakan anak muda dalam kegiatan kemasyarakatan. Semakin dikenalnya GAMKI di kalangan Gereja-gereja maupun di masyarakat sebagai gerakan sosial dalam membantu program pemerintah dan gereja. Harapannya bisa mendapatkan dukungan penuh dari gereja, pemerintah. Pengurus GAMKI pun harus proaktif menjalankan program yang ada dengan sepenuh hati untuk melayani masyarakat.