SUARA UTAMA, PANIYAI – Kepala Batalion IV Enakida Yewokogopa Yafet Boma melantik Kompi A Tage Mogoutouda Komando Daerah Pertahanan Militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) belum lama ini. Acara pelantikan dan sumpah janji tersebut dilaporkan oleh Kepala Batalion IV Enakida Yewokogopa Yafet Boma yang diterima Suara Utama ID, Senin (16/05/2022) melalui via telepon seluler.
Baca lagi: Hari Aneksasi 1 Mei 1963, KNPB: Siapa Musuh Rakyat Papua Sebenarnya?
Kepala Batalion IV Enakida Yewokogopa Yafet Boma mengatakan pihaknya melantik Kompi A Tage Mogoutouda atas nama moyang bersama leluhur dan alam bahkan rakyat jadi saksi.

“Atas nama Allah bangsa Papua, atas nama moyang bersama leluhur dan alam Tage Mogoutouda secara resmi kami pundakan amanah termulia,” bebernya.

Ia menuturkan mandat atau amanah yang diembang sebagai tongkat komando untuk menyelamatkan rakyat dan bangsa tertindas.
“Bersumpah janji di hadapan Allah, alam bersama leluhur bangsa Papua, tulang belulang yang mendahului kita, rakyat jadi saksi dikala pelantikan,” tambahnya lagi.
“Hidup sekali. Mati sekali. Musuh kami jelas. Kami siap lawan sampai Papua bebas dari tangan kolonial Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, pelantikan ini merupakan perkuatkan basis bakal kekuatan rakyat bertambah untuk mengusir Indonesia dari tanah Papua.

“Musuh kita bukan siapa-siapa, musuh kita adalah sistem klonialisme, kapitalisme dan militerisme atas tanah Papua. Kita bersatu dan rakit kekuatan, kita lawan,” tuturnya.
Selagi tunggu agenda revolusi, kata dia, mesti bersatu-padu dalam tubuh pergerakan perjuangan pembebasan menuju Papua Merdeka.
Baca lagi: Polisi Larang Aksi 10 Mei, Jubir PRP: Polisi Tidak Punya Hak Membatasi Kami
“Jika siapa pun yang berani izinkan militer masuk di wilayah barat, saya siap eksekusi dan saya siap bertanggung jawab,” kata Boma.
Selain itu, Boma mengungkapkan seluruh Kodap, Batalion dan Kampi punya strategis dan taktik melawan militer Indonesia.
“Perjuangan jangan ibarat bantal. Kita bersatu mengusir unsur militer Indonesia dari tanah Papua,” ujar Boma.
Baca lagi: Massa Aksi di Manokwari Dihadang Aparat Kepolisian: Tugas Polisi Mengayomi Rakyat
Terpisah, Kepala Kompi A Tage Mogoutouda, Nelius Pigai mengatakan selama ini pihaknya tunggu SK pelantikan. Sehingga ia mengembang amanah yang dimandatkan dari pimpinan Batalion Wilayah Barat.
“Kami tidak akan tunggu agenda lagi, kami sebagai militer TPNPB Komando Nasional siap menjalankan tugas atau amanah yang dimandatkan,” katanya.