SUARA UTAMA, Tanggamus- Rasa cinta terhadap budaya harus terus dipupuk agar tidak tergerus oleh modernisasi. Untuk menjaga keberlangsungan budaya adat Lampung Kebandakhan Lima di Kecamatan Cukuh Balak, Limau, dan Kelumbayan, terlebih kepada generasi muda. Pada Minggu (3/8) dilaksankan Festival Budaya Nyambai. Di Pekon Doh Kecamatan Cukuh Balak Tanggamus, Lampung.
Panitia Pelaksana Aris Muflihan, menyampaikan bahwa acara tersebut menekankan pentingnya kegiatan festival ajang silaturahmi antar adat dan budaya. “Setiap kebandakhan memiliki tradisi dan kebiasaan yang berbeda. Acara ini menjadi kesempatan untuk saling mengenal dan menghargai perbedaan tersebut,” ujar Aris.
Aris juga menekankan bahwa generasi milenial memiliki tanggung jawab besar dalam melanjutkan tradisi ini agar tidak punah. Generasi milenial harus aktif dalam melestarikan budaya, dan acara seperti ini adalah cara yang efektif untuk melibatkan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Amir Rahayu mewakili Muhammad Saleh Asnawi, menekankan pentingnya kebanggaan terhadap budaya lokal yang beragam. “Melestarikan budaya adalah cara untuk mencegah masuknya budaya asing yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai lokal,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mengajak generasi milenial untuk lebih banyak belajar dan terlibat dalam melestarikan budaya, terutama budaya Lampung Pesesekh di lima kebandakhan.
Festival Budaya Nyambai diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya lokal dan menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang mereka.
Sebagai donatur kegaitan tersebut adalah keluarga besar Mohammad Saleh Asnawi, bakal calon Bupati Kabupaten Tanggamus pilkada serentak 2024.
Penulis : Mazda
Editor : Nafian Faiz