Pada program Pengabdian masyarakat 2023 di Politeknik Negeri Bengkalis terlintas sebuah inisiatif luar biasa yang mengubah kehidupan masyarakat di sana khususnya desa Sungai Alam. Semua bermula dari surat keputusan direktur Politeknik Negeri Bengkalis dalam Program Pengabdian Masyarakat 2023, Halim Dwi Putra, M.AB sebagai ketua, yang menunjuk Doris Sukma, M.Pd, M. Sabri S.Pd, M.Par, beserta mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis, untuk melaksanakan pengabdian masyarakat selama 4 bulan di sekolah dasar tempatan, khususnya bagi anak-anak sekolah dasar di luar jam sekolah.Inisiatif tersebut adalah pelatihan bahasa Inggris dengan konsep Smart English Home. Tujuannya sederhana namun luar biasa: membantu masyarakat di desa sungai alam ini membangun keterampilan bahasa Inggris dan membuka peluang baru bagi mereka. Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, berbicara, dan memahami bahasa Inggris sehingga masyarakat dapat berkomunikasi dengan lebih luas di seluruh dunia.
Mengapa bahasa Inggris sangat penting? Karena dengan menguasai bahasa ini, masyarakat di desa Sungai Alam dapat lebih mudah memahami informasi teknis, teks, dan komunikasi modern. Mereka juga akan lebih siap untuk memasuki dunia kerja yang semakin mengglobal yang membutuhkan pemahaman bahasa Inggris.
Tidak hanya itu, kursus bahasa Inggris ini bukan hanya tentang belajar bahasa, tetapi juga tentang membuka potensi diri. Metode sekolah alam yang digunakan dalam pelatihan ini memiliki dampak positif yang luar biasa pada siswa. Mereka tidak hanya meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris, tetapi juga belajar dalam konteks nyata. Mereka berinteraksi dengan teman-teman, guru, dan masyarakat setempat dalam bahasa Inggris, yang membuat mereka lebih percaya diri.Selama pelatihan, siswa juga terbiasa mendengar berbagai aksen dan gaya berbicara dalam bahasa Inggris, sehingga kemampuan mendengar dan memahami bahasa Inggris mereka semakin baik. Mereka juga terlibat dalam proyek-proyek lapangan dan penyelidikan, mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan problem solving.Metode sekolah alam juga melibatkan siswa dalam interaksi sosial yang luas. Mereka belajar bekerja sama dalam tim, berkomunikasi dengan beragam individu, dan beradaptasi dengan berbagai situasi. Semua ini bukan hanya meningkatkan keterampilan sosial mereka tetapi juga memperkaya pengalaman belajar.
Hasilnya? Siswa menjadi lebih terlibat dan termotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Mereka melihat nilai dalam penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari mereka, yang meningkatkan minat mereka untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka.
Selain itu, mereka juga lebih sadar akan lingkungan alam dan budaya setempat mereka. Mereka menghormati alam dan keberagaman budaya mereka dengan lebih baik, menciptakan warga yang lebih peduli dan bertanggung jawab.
Dengan Smart English Home di desa Sungai Alam, tidak hanya bahasa Inggris yang mereka kuasai, tetapi juga dunia yang mereka kuasai. Inisiatif ini membuka pintu peluang baru bagi mereka, memberi mereka kepercayaan diri untuk menghadapi masa depan dengan lebih baik. Dan itulah kisah sukses dari sebuah inisiatif yang luar biasa di sebuah desa terpencil di Bengkalis
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT