Diduga Oknum DPRD Kampar Terseret Skandal Asmara Dan Aborsi, Marwah DPRD Kampar Menjadi Taruhannya.

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Kabupaten Kampar

DPRD Kabupaten Kampar

SUARA UTAMA, Kampar – Seorang anggota DPRD Kabupaten Kampar dari Partai NasDem berinisial P terancam dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kampar atas dugaan pelanggaran etik berat. Legislator tersebut dituding melakukan tindakan asusila terhadap seorang gadis muda berinisial AN hingga menyebabkan korban hamil, bahkan terindikasi memaksa korban untuk melakukan aborsi.

Kuasa hukum AN, Firdaus, SH., S.Ag., MH., CPM, menegaskan bahwa pihaknya akan secara resmi mengajukan laporan ke BK DPRD Kampar pada Senin (19/05/2025) mendatang.

“Ini bukan hanya pelanggaran etik, tapi juga dugaan pidana serius. Tindakan oknum P mencoreng marwah lembaga DPRD dan tidak bisa dibiarkan. Sudah sepatutnya dia di – PAW (Pergantian Antar Waktu),” ujar Firdaus kepada awak media di Pekanbaru, Kamis (15/05/2025).

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Diduga Oknum DPRD Kampar Terseret Skandal Asmara Dan Aborsi, Marwah DPRD Kampar Menjadi Taruhannya. Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Firdaus menyebut bahwa kliennya mengalami tekanan psikis berat akibat perlakuan yang diduga dilakukan oleh P. Langkah hukum lanjutan, termasuk pelaporan ke kepolisian, disebutnya tidak tertutup kemungkinan akan segera ditempuh.

BACA JUGA :  Proyek Rehabilitasi Gedung SMA N 1 Diduga Lalai Penanganan Aset Sekolah

Sementara itu, Ketua BK DPRD Kampar, Fahmil, saat dikonfirmasi wartawan mengaku telah mendapatkan informasi seputar dugaan kasus tersebut, meski belum menerima laporan resmi.

“Mengenai hal itu, saya dapat kabar dari media. Namun, kami terbuka untuk menerima laporan resmi dari korban ataupun kuasa hukumnya. Jika laporan masuk, kami akan segera memproses dan memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan,” ujar Fahmil.

Hingga berita ini diterbitkan, oknum anggota dewan berinisial P belum memberikan tanggapan atau klarifikasi atas tuduhan yang dilayangkan.

Kasus ini berpotensi menjadi skandal besar yang menguji integritas penegakan etik di lingkungan DPRD Kampar. Publik kini menanti langkah tegas dari lembaga legislatif dan aparat penegak hukum.

Penulis : Joell

Sumber Berita : (Rls)

Berita Terkait

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Berita ini 840 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Berita Terbaru