SUARA UTAMA, Mesuji – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ragab Begawe Caram (RBC) yang terletak di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, terus berbenah demi memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Rumah sakit yang dipimpin oleh dr. Hotmaida Verawati Situmorang ini telah mencapai akreditasi Paripurna dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit LARS DHP, menandakan standar mutu layanan yang sangat baik.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan, RSUD RBC telah menyelesaikan pembangunan dua unit bangunan baru yang direncanakan untuk layanan bersalin dan bedah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan mutu pelayanan bagi masyarakat Mesuji dan sekitarnya.
Namun, di balik prestasi tersebut, masih terdapat beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian, baik bagi pihak rumah sakit maupun pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Akses Jalan yang Memprihatinkan
Salah satu kendala utama yang dirasakan oleh pasien dan pengunjung RSUD RBC adalah kondisi jalan akses menuju rumah sakit yang buruk. Jalan yang menghubungkan gapura RSUD RBC di Jalan ZA. Pagar Alam Brabasan hingga gerbang utama rumah sakit mengalami kerusakan yang cukup parah.
Jalanan yang berlubang dan tidak rata dapat memperburuk kondisi pasien yang membutuhkan penanganan cepat. Terutama bagi pasien dalam kondisi gawat darurat, akses jalan yang tidak layak bisa menjadi hambatan serius dalam mendapatkan pertolongan medis tepat waktu.
Kondisi Bangunan yang Mulai Mengalami Kerusakan
Selain masalah infrastruktur di luar rumah sakit, beberapa bagian bangunan RSUD RBC juga mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Warna cat yang mulai pudar serta keramik di lorong dan koridor penghubung antar ruangan yang pecah-pecah menjadi perhatian tersendiri.
Perawatan dan renovasi bangunan sangat diperlukan agar lingkungan rumah sakit tetap nyaman dan aman bagi pasien, keluarga, serta tenaga medis yang bekerja di dalamnya.
Pelayanan Kesehatan: Antara Apresiasi dan Tantangan
Sebagai pusat layanan kesehatan utama di Kabupaten Mesuji, RSUD RBC terus berupaya meningkatkan mutu pelayanannya. Beberapa unit telah menunjukkan perbaikan yang signifikan, sementara beberapa lainnya masih membutuhkan perhatian lebih.
Unit Rawat Inap Anak: Contoh Pelayanan Prima
Salah satu unit yang patut mendapat apresiasi adalah Unit Rawat Inap Anak. Meskipun fasilitasnya tidak jauh berbeda dengan unit lainnya, namun kebersihan, kerapihan, serta kenyamanan ruangan di unit ini benar-benar dimaksimalkan.
Pelayanan dari tenaga medis di unit ini juga patut diacungi jempol. Sikap ramah, sopan, dan sabar dari petugas kesehatan di unit ini membuat pasien dan keluarganya merasa nyaman selama masa perawatan. Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh tenaga kesehatan di unit ini seharusnya menjadi contoh bagi seluruh unit pelayanan di RSUD RBC.
IGD Perlu Meningkatkan Responsivitas dan Empati
Sebaliknya, pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) masih mendapat sorotan negatif. Beberapa pasien dan keluarga pasien mengeluhkan kurangnya responsivitas, keramahan, dan kesabaran dari tenaga medis di unit ini.
Sebagai unit yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien dengan kondisi darurat, IGD seharusnya memiliki standar pelayanan yang cepat, sigap, dan penuh empati. Perbaikan dalam hal ini sangat diperlukan agar pasien dan keluarga yang sedang mengalami situasi darurat dapat merasa lebih tenang dan mendapatkan penanganan dengan baik.
Harapan untuk Masa Depan
RSUD RBC telah menunjukkan banyak kemajuan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mesuji. Akreditasi Paripurna yang telah diraih menjadi bukti bahwa rumah sakit ini berada di jalur yang benar dalam meningkatkan mutu pelayanan. Namun, masih ada beberapa tantangan yang harus segera diatasi, seperti perbaikan akses jalan, pemeliharaan bangunan, serta peningkatan pelayanan di unit tertentu.
Diharapkan manajemen rumah sakit bersama pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi kendala-kendala yang ada. Dengan demikian, RSUD Ragab Begawe Caram dapat benar-benar menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Mesuji yang memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi semua.