SUARA UTAMA, Palembang – Ujicoba contraflow yang mulai diterapkan hari ini Senin (22/07/2024) mulai pukul 06.00 WIB yang dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di Jalan Kolonel H Burlian Palembang justru menimbulkan kamacetan baru yang semakin parah. Tak ayal, baru diberlakukan 1,5 jam ujicoba yang digagas Dinas Perhubungan Kota Palembang tersebut segera distop.
Dari rencana ujicoba sampai pukul 09.00 WIB, baru pukul 07.30 WIB nampak petugas Dishub dan kepolisian segera menarik pembatas jalan raya Traffic Cone (kerucut lalu lintas), lalu lintas kembali diatur menjadi satu arah dari masing-masing 2 jalur biasanya.
Jurnalis Suara Utama ini yang memantau sejak pukul 05.55 WIB sebelum dimulai pemberlakukan contraflow, awalnya lalu lintas Kolonel H Burlian Palembang berjalan lancar dan normal. Baik dari arah simpang fly over Polda ke arah simpang depan RS Siti Fatimah maupun arus sebaliknya. Baru berjalan sekitar 10 menit, tanda-tanda kemacetan mulai nampak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekitar 1 jam setelah diberlakukan contraflow, kemacetan lalu lintas semakin padat. Kemacetan pagi hari biasanya hanya dari arah Punti Kayu sampai simpang fly over Polda, sedangkan arah sebaliknya biasanya relatif lancar. Namun ini justru kemacetan semakin parah, menimbulkan kemacetan baru dari arah jembatan fly over Polda sampai di Pasar Km 5.
Sontak saja hal ini menjadi keluhan warga Palembang yang melintasi Jalan Kolonel H Burlian, baik arus menuju Simpang Polda maupun arus sebaliknya menuju Km 12. Tidak hanya kendaraan roda dua dan roda empat, warga pejalan kami yang akan melintas dan menyeberang jalan juga mengeluhkan kemacetan ini.
Pak Adam (60) petugas parkir di bawah jembatan pasar Km 5 berpendapat bahwa ujicoba yang dilakukan tidak mengurangi kemacetan yang rutin terjadi. “Sulitlah mau mengurangi kemacetan ini selama kendaraan yang keluar masuk parkir di seputar km 5 memakan bahu jalan. Apalagi ujicoba contraflow ini, putaran kendaraan di depan RS Siti Fatimah dan depan di Danrem Gapo membuat titik kemacetan baru” keluhnya.
Keluhan serupa disampaikan Fulan (45) penjual pempek keliling bersepeda yang sering mangkal di depan RS Sriwijaya. “Ujicoba ini bukannyo nambahke lancar lalu lintas, justru jadi macet tambah parah. Kalu ujicoba ini idak jadi nak diterapke selam0 5 hari, mun baru sebentar cak ini bae la macet parah” cetusnya.
Lain halnya apa yang dialami oleh ibu Siska Pradhana (35), seorang pegawai di kampus swasta di Plaju. Ia yang berangkat dari rumah di komplek bandara lama, saat pukul 07.00 WIB melintas di Jalan Kolonel H Burlian merasakan kemacetan seperti biasanya.
“Saat saya melewati pasar Km 5 sekitar jam 7, macet seperti biasa namun masih tetap bisa melintas. Tapi justru dari jembatan fly over Polda menuju arah Punti Kayu macet parah. Biasanya arah itu lancar dan agak sepi” cerita ibu 3 anak ini saat ditanyakan jurnalis Suara Utama ini.
Pada Sabtu (20/07/2024) lalu saat dikonfirmasi melalui WhattApp, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Supriyanto, ATD, MM menyampaikan bahwa untuk contraflow rencana dimulai ujicoba hari Senin 22 Juli 2024 dari arah bandara menuju CBD/kota mulai u-turn RS Fatimah sampai dengan u-turn Korem Gapo dari jam 06.00 – 09.00 WIB.
Namun saat pagi tadi pukul 07.43 WIB saat jurnalis Suara Utama ini meminta tanggapan atas kemacetan total yang terjadi pada arus kendaraan dari fly over Polda sampai pasar km5, ia menjawab cukup singkat. “Untuk dievaluasi” jawabnya singkat.
Sementara itu pada laman detiksumbagsel Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan contraflow belum memuaskan, antara jumlah kendaraan dan lebar jalan tidak sebanding. “Kita hari ini memantau uji coba contraflow untuk mengurangi kemacetan dari evaluasi beberapa jam ini kita lihat contraflow ini belum memuaskan sehingga kita akan gunakan cara lain,” katanya kepada wartawan.
Penulis : Zahruddin Hodsay
Sumber Berita : Dinas Perhubungan Kota Palembang