Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

- Penulis

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin — Kondisi jembatan penghubung Desa Koto Baru–Seling, Kecamatan Tabir Lintas, kembali menelan korban. Pada Kamis malam (12/12/2025) sekitar pukul 19.50 WIB, tiga warga terjatuh dari jembatan yang lantainya sudah jebol dan licin, menyebabkan mereka mengalami luka serius pada bagian tangan dan kaki.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, insiden terjadi ketika para korban melintas sepulang dari memanen sawit. Saat melewati bagian jembatan yang sudah rusak parah, mereka diduga tergelincir karena pijakan lantai yang rapuh dan bergoyang. Motor yang mereka kendarai pun ikut terjatuh ke dasar sungai.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa para korban ke rumah warga terdekat.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka bertiga jatuh saat melintasi jembatan itu. Tangan dan kaki mereka luka-luka,” ujar MN, warga setempat, Jumat (12/12/2025).

Kondisi para korban kini dilaporkan stabil setelah mendapatkan perawatan medis di kediaman masing-masing.

Peristiwa ini kembali memantik kekecewaan warga Koto Baru. Mereka menegaskan bahwa kerusakan jembatan tersebut sudah berulang kali dilaporkan ke pihak terkait. Namun hingga insiden ini terjadi, belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah.

BACA JUGA :  Rano Karno Serukan Jakarta Sehat dan Tangguh

“Kami sudah berkali-kali menyampaikan keluhan. Jembatan ini akses utama ribuan warga. Kalau dibiarkan seperti ini, bukan tidak mungkin nanti jatuh korban jiwa,” ungkap seorang warga.

Jembatan itu sehari-hari dilewati anak sekolah, ibu-ibu yang berbelanja, hingga para petani. Kerusakan paling parah berada pada bagian lantai jembatan yang jebol, tali-tali penopang yang sudah putus, serta posisi lantai yang tak lagi menyatu dengan tiang utama. Kondisi tersebut membuat jembatan bergoyang hebat saat dilalui.

Lebih memprihatinkan lagi, bagian tanah di sisi jembatan terus terkikis aliran sungai, membuat struktur jembatan makin rawan longsor.

Masyarakat berharap pemerintah daerah, khususnya Pemkab Merangin, tidak hanya sekadar turun meninjau, tetapi benar-benar memberikan solusi kerusakan yang sudah bertahun-tahun dikeluhkan.

“Kami tidak butuh janji lagi. Kami butuh perbaikan permanen dan layak, bukan tambal-sulam yang hanya bertahan beberapa bulan,” tegas warga lainnya.

Warga meminta pemerintah segera melakukan pengecekan langsung di lapangan dan menetapkan jadwal perbaikan yang jelas sebelum jembatan tersebut benar-benar ambruk dan mengakibatkan korban lebih banyak.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua
IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM
Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala
Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika
PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK
Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:26 WIB

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:21 WIB

IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM

Kamis, 18 Desember 2025 - 06:44 WIB

Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:58 WIB

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB