Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

- Penulis

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Proyek pembangunan drainase di Kelurahan Mampun, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi, menuai sorotan tajam. Pasalnya, berdasarkan hasil investigasi media ini pada Jumat (12/12/2025), ditemukan pengerjaan drainase yang diduga menelan anggaran ratusan juta rupiah namun tanpa papan merek informasi proyek, sehingga memicu pertanyaan publik mengenai transparansi penggunaan dana negara.

Pengerjaan drainase yang dilakukan menggunakan alat berat tersebut terlihat berlangsung begitu saja tanpa ada keterangan mengenai sumber anggaran, nilai anggaran, volume pekerjaan, pihak pelaksana, maupun masa pelaksanaan proyek.

Salah satu warga yang rumahnya berada dekat lokasi proyek mengaku tidak mengetahui apa pun terkait pekerjaan tersebut.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya tidak tahu itu dananya berapa dan siapa yang mengerjakannya. Proyek dari mana juga tidak tahu. Di sebelah rumah saya itu, tahu-tahu sudah digali pakai alat satu hari,” ungkap seorang warga yang ditemui media ini.

Menanggapi hal tersebut, media ini mencoba mengonfirmasi ke Lurah Mampun, Sapuan. Ia membenarkan bahwa pembangunan drainase itu merupakan bagian dari kegiatan Kelurahan Mampun.

“Ya, itu bangunan dari Kelurahan. Yang mengerjakannya salah satu ormas, milik Aris Kurniawan. Di Kelurahan ini ada tiga titik bangunan yang Aris kerjakan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Gratis! Yuk Ikuti "Spiritual Preneur Camp" di Malang: Kunci Sukses Bisnis Dunia & Akhirat

Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Aris Kurniawan, yang diduga pemilik CV Masyarakat Merangin Mandiri, juga mengakui bahwa proyek tersebut benar dikerjakan oleh pihaknya.

“Ya, itu punya saya yang mengerjakannya. Di Kelurahan Mampun memang ada tiga titik yang saya tangani,” ujarnya singkat.

Tidak adanya papan informasi proyek pada bangunan yang menggunakan uang negara merupakan pelanggaran aturan keterbukaan informasi publik.

Informasi terkait penggunaan dana negara wajib diumumkan kepada publik. Papan proyek merupakan media utama untuk memenuhi kewajiban tersebut.

Ketiadaan papan informasi proyek pada kegiatan bernilai besar seperti drainase ini menimbulkan dugaan bahwa pihak pelaksana berusaha menutup akses masyarakat dalam mengontrol penggunaan dana negara.

Transparansi adalah hak masyarakat sekaligus kewajiban penyelenggara proyek.

Publik berhak mengetahui apakah anggaran digunakan sesuai spesifikasi, apakah nilai proyek wajar, dan apakah pengerjaan sesuai standar.

Kasus ini menunjukkan bahwa keterbukaan informasi di tingkat kelurahan masih lemah dan perlu diawasi lebih ketat oleh:

Inspektorat Kabupaten Merangin ,Kecamatan Tabir , Pemerintah Kabupaten Merangin

Media ini akan terus melakukan penelusuran dan menunggu tindak lanjut dari instansi terkait. Proyek tanpa papan informasi bukan hanya pelanggaran aturan, tetapi juga berpotensi merugikan masyarakat dan membuka ruang penyalahgunaan anggaran.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua
IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM
Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala
Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika
PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK
Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:26 WIB

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:21 WIB

IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM

Kamis, 18 Desember 2025 - 06:44 WIB

Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:58 WIB

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB